Sebut Perang Hebat Tengah Berkecamuk, Ketua Umum PBNU Khawatir Indonesia Didikte Produsen Vaksin

- 23 Juni 2021, 15:17 WIB
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj.
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj. /Dok. nu.or.id/

Dengan begitu, lanjut dia, negara-negara yang menjadi produsen vaksin akan menjadi pemenang dalam perang biologis yang terjadi saat ini.

Ia pun mengaku khawatir Negara Indonesia menjadi bisa didikte oleh para negara-negara produsen vaksin virus corona di kemudian hari.

Said mengaku masih belum mengetahui sejauh mana pengaruh perang vaksin global tersebut bagi Indonesia.

Baca Juga: Bocoran Tokyo Revengers Episode 12: Hina Tewas di Tangan Akkun, Ada Apa?

Namun, Ia berharap dampaknya tak sampai berbahaya bagi Indonesia di kemudian hari.

"Perang biologi, penguasa industri, kesehatan, industri vaksin misalnya, menjadi panglima yang dapat menguasai kebijakan suatu negara. Kita akan didikte oleh negara yang memproduksi vaksin," kata dia.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x