BPK Khawatir Pemerintah Tak Bisa Bayar Utang, Rocky Gerung: Tidak Bisa Mengelak Lagi

- 23 Juni 2021, 16:40 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung.
Pengamat politik Rocky Gerung. /Tangkap layar Youtube /

GALAMEDIA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melakukan audit laporan keuangan pemerintah pusat Indonesia selama 2020.

Salah satu permasalahan yang disoroti oleh pihak BPK adalah penambahan utang pemerintah. BPK menyatakan, pemerintah harus mewaspadai hal ini.

Ketua BPK, Agung Firman Sampurna menuturkan, tren penambahan utang pemerintah dan biaya bunga telah melampaui pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) dan penerimaan negara, yang dikhawatirkan pemerintah tidak mampu untuk membayarnya.

Baca Juga: Herd Immunity Mitos, Khayalan dan Impian yang Tak akan Terwujud! Pakar UI Kembali Tegaskan Herd Stupidity

Menanggapi permasalahan ekonomi di Indonesia, pengamat politik, Rocky Gerung turut membuka suaranya.

Rocky menuturkan, secara faktual keadaan Indonesia betul-betul dalam bahaya karena utang tersebut.

"Ya tentu secara akuntan itu masih ada di situ, hitungannya. Tapi secara faktual, keadaan kita betul-betul ada di dalam bahaya," ucapnya dilansir melalui YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 23 Juni 2021.

Dia berpendapat, hal ini yang mengakibatkan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan bahwa ekonomi Indonesia gagal tumbuh 8 persen.

Baca Juga: Natalius Pigai Unggah Kutipan Ibnu Khaldun Soal Tanda Negara Akan Hancur, Berkaitan dengan Pajak Sembako?

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x