GALAMEDIA - Tak bisa mendapat perawatan karena semua rumah sakit sudah penuh, seorang pasien positif Covid-19 asal Cipanas, Kecamatan Targong Kaler, Kabupaten Garut meninggal dunia, Rabu 23 Juni 2021.
Iqbal Gozali (42), salah seorang keluarga pasien mengatakan, sebelumnya saudaranya tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap atau swab tes. Kemudian ia menjalani isolasi mandiri di rumah.
Namun karena kondisinya tidak kunjung membaik dan sesak, terang Iqbal, pihak keluarga pun memutuskan untuk membawanya ke Puskesmas terdekat.
Namun sayangnya tidak terlayani karena penuh. Kemudian keluarga berupaya mencari rumah sakit lain di wilayah perkotaan.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Demi Keselamatan, Segera Ambil Kesempatan Divaksin, Agama Apapun Tak Menolak!
Lagi-lagi, semua rumah sakit yang didatangi dalam keadaan penuh sehingga pasien pun terpaksa dibawa pulang kembali ke rumah.
"Sebelumnya sudah dibawa ke puskesmas terdekat tapi tidak terlayani karena penuh, disuruh diberi oksigen tapi tidak dikasih oksigennya. Kami cari-cari rumah sakit di perkotaan semuanya sama penuh, padahal kondisi saudara saya sudah kritis," ujarnya, Rabu 23 Juni 2021.
Iqbal pun mengeluhkan atas terlambatnya pelayanan terhadap pasien Covid-19 bergejala berat (komorbid) dengan kondisi sulit bernapas yang seharusnya segera mendapatkan penanganan dan diprioritaskan.