Network
GALAMEDIA - Kabar duka datang dari dunia teknologi. Pendiri software antivirus komersial terkemuka, John McAfee, ditemukan meninggal dunia pada Rabu, 23 Juni 2021 di Barcelona, Spanyol.
Pengusaha yang lahir di Gloucestershire, Inggris ini mulai dikenal di tahun 1980-an ketika mendirikan perusahaan teknologi dan merilis McAfee VirusScan.
Dikutip Galamedia dari Today Online, Kamis (24 Juni 2021) McAfee dikabarkan bunuh diri di salah satu sel penjara di kota tersebut.
Baca Juga: Unggah Potret Berbalut Gaun Bak Prewedding, Benarkah Via Vallen Akan Segera Menikah?
Kabar duka disampaikan Javier Villalba selaku pengacara McAfee, yang menyebut mendiang bunuh diri karena putus asa di penjara selama sembilan bulan belakangan.
Pada Oktober 2020, John McAfee ditangkap di Spanyol ketika hendak naik pesawat ke Turki.
Dia dituduh gagal mengajukan pengembalian pajak selama empat tahun, meskipun menghasilkan jutaan dari pekerjaan konsultasi, ceramah, mata uang kripto, dan penjualan hak atas kisah hidupnya.
Baca Juga: Bio Farma: Stok Vaksin Mampu Penuhi Target 1 Juta Vaksinasi Per Hari
McAfee bersikeras merasa tidak bersalah atas kasus-kasus yang dituduhkan kepadanya. Ia juga beranggapan pemerintah AS hanya ingin memenjarakannya seumur hidup.
Karena itulah McAfee berharap pemerintah Spanyol tidak menyetujui upaya ekstradisi yang diajukan AS.
"Saya harap pengadilan Spanyol bisa melihat ketidakadilan di sini. Amerika Serikat ingin menggunakan saya sebagai contoh," tutur McAfee dalam persidangan terakhirnya bulan lalu.
Baca Juga: Kim Jong-un Akui Pangan Korea Utara Genting, Harga Kopi dan Teh Capai Rp 1 Juta Lebih
Namun pemerintah Spanyol setuju untuk mengekstradisi McAfee yang tampaknya menjadi alasan mendiang memutuskan mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Hingga kini pihak penjara Barcelona masih menginvestigasi kematian mengejutkan McAfee.***
