Tenaga Medik Covid-19 di Puskesmas dan Rumah Sakit Kelelahan

- 24 Juni 2021, 14:11 WIB
dr Teddy Hidayat (kiri) saat melayani seorang pasien./ARMIN ABDUL JABBAR/PR
dr Teddy Hidayat (kiri) saat melayani seorang pasien./ARMIN ABDUL JABBAR/PR /ARMIN ABDUL JABBAR/

GALAMEDIA - Salah seorang pakar kesehatan Teddy Hidayat dr Sp KJ (K) angkat bicara soal semakin berlarut-larut dan meningkatnya kasus Covid-19 saat ini.

Berdasarkan pandangannya, kondisi tersebut telah menimbulkan masalah yang serius bagi penyedia layanan dan tenaga medik atau tenaga kesehatan.

"Tenaga medik di Puskesmas dan Rumah Sakit yang kelelahan (exhausted) dapat menurunkan kualitas pelayanan, bahkan sampai kolaps," ujar Teddy dalam siaran persnya, Kamis, 24 Juni 2021.

Baca Juga: Minta Vonis HRS Ditambah, Husin Alwi Shihab: Dia Residivis, Kudu Dihukum Maksimal Biar Jera!

Selain risiko infeksi Covid-19, lanjut dia, tenaga medik terus mengalami risiko-risiko kesehatan dan keselamatan kerja lain yang bersifat biologik, fisik, maupun psikososial.

"Tenaga medik yang turut serta dalam respons pandemi terpapar pada berbagai risiko kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, seperti terinfeksi dan penyebaran Covid-19 kepada orang lain," terangnya.

"Termasuk kelelahan akibat bekerja lama dan beban kerja yang berat, tidak cukupnya tidur atau istirahat, bekerja untuk waktu yang lama dengan memakai alat pelindung diri yang dapat mengakibatkan heat stres," ungkap Teddy.

Baca Juga: Innalillahi, Tengah Jalani Perawatan, Istri Sekjen APPSI Jabar Hembusnya Nafas Terakhir di RS Medina Garut

Bahkan, sambungnya, para tenaga medik juga mengalami kekerasan dan stigma di tempat kerja, alami berbagai masalah kesehatan jiwa, tekanan emosional, burn-out (kelelahan) akibat kerja dan depresi.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x