Jokowi Berkukuh Ogah Lockdown Meski Corona Mengganas, Pakar UI Ungkap Negara Lain Tak Pilih PPKM Mikro

- 24 Juni 2021, 16:31 WIB
Epidemolog FKM UI, Pandu Riono sebut selama ini PPKM mikro tida ada dampaknya dan minta pemerintah berlakukan PSBB.
Epidemolog FKM UI, Pandu Riono sebut selama ini PPKM mikro tida ada dampaknya dan minta pemerintah berlakukan PSBB. /Twitter/@drpriono1

GALAMEDIA - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyindir kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih kembali memberlakukan PPKM Mikro ketimbang penguncian wilayah alias lockdown.

Padahal sebelumnya, desakan untuk dilakukan lockdown sempat mengemuka menyusul angka lonjakan kasus yang kian meningkat akhir-akhir ini.

PPKM selama ini dinilai tidak efektif terlebih aturannya yang cenderung fleksibel dan tidak tegas.

Bekaitan itu, Pandu Riono menilai bahwa sebenarnya PPKM Mikro, PSBB atau lockdown memiliki esensi yang sama yakni membatasi aktivitas masyarakat.

Baca Juga: Vonis Kepada HRS Disayangkan Banyak Pihak, Fahri Hamzah: Keonaran Dilarang Di Sisi Lain Difasilitasi, Aneh!

"PPKM Mikro, PSBB atau lockdown itu esensinya sama, membatasi aktivitas penduduk, menekan penularan," tulis Pandu Riono melalui Twitter dikutip Galamedia Kamis, 24 Juni 2021.

Ia menyinggung soal dipilihnya PPKM Mikro lantaran pemulihan ekonomi yang tidak boleh terganggu.

Sementara negara lain tidak ada yang memilih PPKM Mikro karena memang efeknya kecil alias mikro.

"Dipilih PPKM Mikro karena pemulihan ekonomi tidak boleh terganggu. Belajar dari negara-negara lain, gak ada yang pilih PPKM Mikro karena efeknya mikro," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x