Dianggap Terlalu Lama Pakai Baju APD, Seorang Tenaga Kesehatan Dipukul Keluarga Pasien di PKM Pameungpeuk

- 24 Juni 2021, 21:54 WIB
Seorang nakes di PKM Pameungpeuk, Kabupaten Garut dipukul keluarga pasien Covid-19 dengan alasann terlalu lama memakai baju APD, Rabu malam 23 Juni 2021 .
Seorang nakes di PKM Pameungpeuk, Kabupaten Garut dipukul keluarga pasien Covid-19 dengan alasann terlalu lama memakai baju APD, Rabu malam 23 Juni 2021 . /Tangkapan layar CCTV/

Baca Juga: Tak Ada Zona Merah Bukan Berarti Protokol Kesehatan Kendur

Namun sesudah naik bed dan sudah beres, terang Tatang, anak dari pasien tersebut memukul petugas kesehatan dengan alasan terlalu lama memakai baju APD dan si pelaku juga sempat berbicara kenapa memakai baju APD kan ayah saya bukan Covid.

"Itu alasannya sehingga terjadi pemukulan seperti itu kepada pihak tenaga kesehatan. Kami juga tentunya sangat menyayangkan sekali, di saat Kecamatan Pameungpeuk masuk zona merah ada kejadiaan seperti itu," ucapnya.

Sementara itu, Dandim 0611 Garut yang juga merupakan Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Letkol CZi. Deni Iskandar, membenarkan bahwa aksi pemukulan terhadap petugas kesehatan itu terjadi di wilayah Kabupaten Garut.

“Ya, tepatnya di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut Selatan. Kejadiannya tadi malam, Rabu 23 Juni 2021 di Puskesmas Pameungpeuk,” ujarnya.

Dandim mengaku, bahwa pihaknya menerima laporan adanya aksi penganiayaan terhadap tenaga kesehatan tersebut beberapa saat setelah kejadian. Dari kabar yang diterimanya, aksi itu terjadi saat keluarga pasien Covid-19 itu juga tidak menerima saat diingatkan untuk tidak masuk ke dalam ruang perawatan.

“Saat itu ada salah satu pasien Covid-19 yang dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan. Saat ke Puskesmas ini diantar oleh saudaranya. Yang ngantar ini kan tidak boleh masuk ruang isolasi, tapi memaksakan diri masuk. Diingatkan oleh petugas, mungkin tidak terima dan akhirnya terjadi aksi pemukulan tersebut," ujarnya.

Menurut Dandim, paska aksi pemukulan yang dilakukan oleh salah seorang warga kepada salah satu petugas kesehatan di Puskesmas Pameungpeuk tersebut, saat ini tim dari TNI dan Polri sedang melakukan pencarian terhadap pelaku.

“Dari semalam saya sudah perintahkan agar pelaku pemukulan segera dicari dan ditangkap," ucapnya.

Baca Juga: Disarankan Tak Ikut Pilpres 2024, Prabowo Disebut Bakal Kalah Lagi Bila Ikut

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x