Resmi Lengser Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Ogah Angkat Kaki dari Rumah Dinas, Kenapa Ya?

- 25 Juni 2021, 14:01 WIB
Benjamin Netanyahu
Benjamin Netanyahu /Reuters/Abir Sultan/

GALAMEDIA -  Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu resmi lengser dan digantikan oleh  Naftali Bennett.

Dengan pergantian kursi perdana menteri tersebut, maka sudah seharusnya semua aspek yang menyangkut jabatan termasuk kediaman resmi atau rumah dinas, diserahterimakan pada Bennett.

Namun siapa sangka, Netanyahu enggan meninggalkan kediaman resmi Perdana Menteri Israel.

Baca Juga: 5 Kota di Dunia Ini Memiliki Biaya Parkir Termahal, DKI Jakarta Termasuk?

Dilansir Galamedia dari Times of Israel, Netanyahu yang kini jadi pemimpin oposisi tidak akan mengosongkan kediaman resmi PM.

Seolah tak memusingkan apa yang terjadi, Bennett pun terkesan acuh.

"Netanyahu masih menggunakan kediaman PM di Balfour Street, seolah-olah dia belum dicopot dari jabatannya, memanfaatkan kurangnya aturan transisi yang jelas," tulis sumber Times of Israel.

Baca Juga: Sebut Indonesia Hadapi Covid-19 Gelombang Dua Hingga Berani Suarakan Lockdown

Merasa dirinya masih memiliki jabatan sebagai PM, Netanyahu masih menjamu tamu.

"Dia melakukan lebih dari sekadar tidur dan makan di kediaman itu. Dia menjamu tamu-tamu terkemuka," tulis sumber Times of Israel.

Alhasil kini, para pengkritik Netanyahu menyebut dia mencampuradukkan kebutuhan negara dengan kebutuhannya pribadi.

"Sekarang tampaknya sejauh yang dia ketahui, Bennett hanyalah seorang tamu di kantor PM, dan koalisi baru akan runtuh dan Netanyahu akan kembali berkuasa. Mengingat premis itu, mengapa repot-repot mengemasi tasnya?" tulis sumber yang sama.

Baca Juga: Sebut HRS Bukan Iman Besar Umat Islam, Teddy Gusnaidi: Tingkahnya Tidak Sesuai Ajaran Islam

"Keterikatan Netanyahu pada kediaman itu telah menjadi lelucon nasional. Dan keterikatan mereka pada beberapa hadiah yang menyertainya telah menjadi subjek pengadilan korupsi." tambahnya.

Sumber menyebut secara prosedural tidak ada protokol resmi terkait penyerahan kekuasaan di Israel.

Hal ini termasuk dalam hal-hal sederhana seperti mengosongkan kediaman resmi.

Membiarkan Netanyahu berada di kediaman resmi PM selama beberapa waktu sendiri memang bukan suatu masalah. Pasalnya butuh penyesuaian setelah perubahan kekuasaan yang berlangsung cepat.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x