GALAMEDIA - Jumlah pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Harian Lepas (THL) yang terpapar Covid-19 terus bertambah.
Meski begitu, Pemkot Cimahi tidak menerapkan lockdown, hanya saja pegawai yang bekerja di kantor atau work from office (WFO) dibatasi hanya 25 persen secara bergiliran, sisanya bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Hingga Jumat, 25 Juni 2021, ada 203 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan Pemkot Cimahi. Rinciannya, sebanyak 158 orang ASN, dan 45 orang THL.
Banyaknya pegawai yang bekerja di rumah, membuat suasana kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi yang berlokasi di Jalan Rd. Deman Hardjakusumah begitu sepi, dalam beberapa hari terakhir ini.
Baca Juga: Hadapi Gelombang Covid-19, Anggota DPR RI Cemas Soal Ketersediaan Tenaga Kesehatan
Berdasarkan pantauan pada Jumat, 25 Juni 202, kawasan perkantoran Pemkot Cimahi tampak begitu sepi.
Tidak ada hilir mudik pegawai yang biasanya terlihat. Hanya ada beberapa pegawai yang kebetulan kebagian jatah piket masuk kantor.
"Ada 203 yang terkonfirmasi positif khusus di sini (Pemkot Cimahi) makannya kita semprot (cairan disinfektan) secara rutin," terang Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana saat ditemui di Pemkot Cimahi.
Menururnya, seluruh pegawai Pemkot Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini menjalani isolasi mandiri, lantaran tidak bergejala (OTG).