BEM UI Sebut Jokowi Pembual, Ferdinand Hutahaean: Mahasiswa UI Sudah Tak Pintar Seperti Dulu

- 27 Juni 2021, 11:35 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

GALAMEDIA - Sebelumnya, sempat viral di media sosial Twitter Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

BEM UI diketahui membuat desain grafis yang berisi kritikan keras kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Jokowi banyak membual.

Selain itu, BEM UI pun memberi julukan kepada Presiden Jokowi sebagai 'The King of Lip Service' pada unggahan di twitternya tersebut.

Pihak BEM UI mengatakan bahwa ucapan Presiden Jokowi sering kali tak selaras dengan realita kehidupan.

Baca Juga: Usai Nobatkan Presiden Jokowi 'The King of Lip Service', BEM UI Trending di Twitter

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis akun @BEMUI_official dikutip oleh Galamedia.

Kemudia pihak BEM UI mengatakan bahwa perkataan yang dilontarkan oleh Presiden Jokowi hanyalah lips service.

"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk 'lip service' semata," ungkapnya.

Pada akhir cuitannya, pihak BEM UI meminta Presiden Jokowi untuk berhenti membual lantaran rakyat sudah tidak mau lagi mendengar bualannya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x