BPPTKG: Gempa Gunung Kidul, Tidak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

- 28 Juni 2021, 09:12 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi /Instagram/@btn_gn_merapi

GALAMEDIA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, gempa tektonik 5,3 magnitudo di selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak terlalu mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

Namun demikian, BPPTKG memastikan bahwa gempa tektonik tersebut dirasakan di seluruh pos-pos pengamatan Gunung Merapi.

"Setelah kejadian gempa itu, belum ada kejadian yang signifikan pada aktivitas Merapi," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Senin 28 Juni 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut DKI Jakarta Tengah Hadapi Gelombang Pasien Covid-19 Tertinggi Selama Pandemi

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, namun tidak perlu panik," katanya.

Ia menyebut, beberapa menit sebelum gempa pada pukul 04.47 WIB, Gunung Merapi sempat mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 meter ke tenggara.

Awan panas guguran kemudian kembali muncul dari Gunung Merapi pada pukul 05.11 WIB. Jarak luncur mencapai 900 meter ke tenggara dengan amplitudo 40 mm dan durasi 70 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Baca Juga: TERBARU! Harga Emas Hari Ini Senin 28 Juni 2021 di Pegadaian: Antam dan UBS Stabil

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada tanggal 28 Juni 2021 pukul 05:15:29 WIB terjadi gempa berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) dengan lokasi 8.56 Lintang Selatan - 110.58 Bujur Timur namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa itu terjadi di laut pada jarak 66 km arah selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 61 km.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x