Network
GALAMEDIA - Kasus Covid-19 yang akhir-akhir ini melonjak sangat tinggi masih menjadi perhatian publik karena sangat mengkhawatirkan.
Pada Minggu 27 Juni 2021 saja, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 harian sebesar 21.342 kasus.
Angka tersebut mencetak rekor kasus harian tertinggi sejak Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia pada Maret 2020 yang lalu.
Oleh karena itu, WHO menetapkan Indonesia sebagai katagori A1, yang artinya negara yang warganya dilarang masuk ke negara lain begitupun sebaliknya negara yg berbahaya untuk dikunjungi.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mempertanyakan langkah pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Rektorat Panggil BEM UI Soal Meme Presiden Jokowi, Fadli Zon: Sungguh Memalukan!
Sementara, kasus Covid-19 semakin meningkat dari waktu ke waktu, padahal Pemerintah telah melakukan banyak langkah dengan anggaran yang besar.
Syarief Hasan lalu menyebutkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh kurang tegasnya langkah penegakan protokoler kesehatan yang dilakukan Pemerintah.
“Kita melihat, Pemerintah tidak tegas mengambil langkah penegakan protokoler kesehatan, khususnya terhadap WNA dan tempat-tempat kerumunan sehingga menyebabkan total angka Covid-19 sudah mencapai 2,1 juta kasus.”, ungkap Syarief Hasan dikutip Galamedia dari laman MPR RI.
