Heboh Rektor UI Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN, Fadli Zon: Bagaimana Negara Tak Bangkrut?

- 29 Juni 2021, 13:28 WIB
Fadli Zon
Fadli Zon /Instagram/@fadlizon

GALAMEDIA - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon kembali menanggapi isu rangkap jabatan Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro.

Seperti diketahui, Ari masuk dalam susunan Dewan Komisaris Utama BRI.

Ari diangkat sebagai  Wakil Komisaris Utama BRI pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BRI per 2 November 2017.

Mengetahui Rektor UI rangkap jabatan, Fadli menyinggung soal anggaran negara yang bisa bangkrut.

Baca Juga: Tak Disangka! Rumah Musisi Ini Terancam Digusur Pihak PT KAI, Kenapa Ya?

“Bagaimana tak bangkrut, byk pejabat rangkap jabatan n pendapatan dr negara,” cuitnya seperti dilansir Galamedia dari akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 29 Juni 2021.

Tak berhenti di situ, Fadli pun mendesak Ari untuk memilih salah satu dari kedua jabatannya, rektor atau Wakil Komisaris Utama BUMN.

Ari sebelumnya menjadi sorotan lantaran melayangkan surat panggilan pada Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra.

Surat panggilan dilayangkan Rektorat UI karena kritikan BEM UI terhadap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ini Dia Posisi yang Dapat Menjaga Keseimbangan dan Kenyamanan Saat Berkendara Sepeda Motor

BEM UI mengunggah kritikan melalui media sosial yang menyatakan Presiden Jokowi 'The King of Lip Service'.

"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE," tulis akun Instagram @bemui_official.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK dan rentetan janji lainnya," jelas pihak BEM UI.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 29 Juni 2021: Kevin Belum Move-on, Sebut-sebut Claudia di Depan Alya

BEM UI menilai setiap perkataan yang disampaikan tidak lebih dari lip service.

"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekedar bentuk 'lip service' semata," ujarnya.

BEM UI lantas menegaskan kepada Jokowi untuk berhenti membohongi rakyat.

"Berhenti membual, rakyat sudah mual.” tuturnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x