Mati-matian Bela Jokowi, Gus Nadir Bongkar Jejak Digital Ade Armando

- 29 Juni 2021, 15:03 WIB
Tokoh NU Gus Nadir ungkit unggahan Dosen UI Ade Armando di tengah polemik kritikan BEM UI kepada Presiden Jokowi.
Tokoh NU Gus Nadir ungkit unggahan Dosen UI Ade Armando di tengah polemik kritikan BEM UI kepada Presiden Jokowi. /Instagram.com/@nadirsyahhosen_official/

GALAMEDIA – Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando mengaku tidak habis pikir dengan tindakan yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

BEM UI menyebut Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service.

Ade pun menuding Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra sebagai dalang di balik postingan viral tersebut.

Baca Juga: Dukung Kritikan Pedas BEM UI pada Jokowi, Ketua PKS: Jangan Baper

Leon sendiri merupakan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UI.

Usut punya usut, HMI merupakan ormas binaan salah satu partai oposisi pemerintah Presiden Jokowi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Walaupun begitu, cendikiawan Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir memandang kritik yang dilancarkan BEM UI merupakan suatu hal yang biasa dalam kehidupan berdemokrasi.

Baca Juga: Tanggapi Soal Rektor Ditunjuk Presiden, Rizal Ramli: Di Negara Demokratis, Rektor Dipilih Senat Guru Besar

“Meme yang di-posting Dosen Universitas Indonesia Ade Armando dan yang dilakukan oleh BEM UI semuanya sah dalam demokrasi,” ujar Gus Nadir yang dikutip Galamedia dari akun Twitternya, @na_dirs, Selasa 29 Juni 2021.

Gus Nadir menilai kritikan yang dilancarkan BEM UI tidak mengandung unsur penghinaan atau asusila kepada Presiden Jokowi.

“Gak ada unsur penghinaan atau asusila,” ungkapnya.

Baca Juga: Tanggapi Soal Rektor Ditunjuk Presiden, Rizal Ramli: Di Negara Demokratis, Rektor Dipilih Senat Guru Besar

Menurutnya, BEM UI hanya menuangkan kritik kepada Presiden Jokowi yang diekspresikan melalui meme.

Gus Nadir menganalogikan kritik sebagai vitamin bagi demokrasi Indonesia.

“Substansinya kritik, ekspresinya via meme. Kritik itu vitamin bagi demokrasi,” cuitnya.

Baca Juga: Jokowi Jadi Sorotan Utama Mahasiswa, Sosok JK Dinanti-nanti Masyarakat, Ini Respons Ayang Utriza

Di samping itu, Gus Nadir juga mengunggah meme yang pernah diposting Ade Armando dengan sasaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam postingan tersebut, Ade menyebut Anies Baswedan sebagai sosok gubernur jahat yang berawal dari menteri yang dipecat.

Tidak hanya itu, Ade juga mengedit wajah Anies Baswedan menjadi badut.

Baca Juga: Anang Hermansyah Diisukan Meninggal, Aurel Posting Balasan Menohok: Jahat Banget, Mau Saya Cari Orangnya!

Walaupun begitu, Gus Nadir meminta pendukung kedua tokoh baik Jokowi maupun Anies Baswedan untuk  saling menerima kritikan.

“Para pendukung kedua tokoh (Jokowi dan Anies Baswedan) gak usah baperan. Biasa aja,” pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x