Megawati Tak Bisa Membayangkan Jika Indonesia Bernasib Seperti Palestina

- 29 Juni 2021, 19:23 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /

GALAMEDIA - Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri berbicara di hadapan anak-anak muda atau milenial Indonesia.

Ia menyinggung soal negara Palestina yang sampai saat ini belum merdeka. Ketum PDIP itu tak bisa membayangkan jika Indonesia bernasib seperti Palestina.

Untuk itu, Megawati mengajak milenial memiliki semangat berjuang atau "fighting spirit" agar Indonesia menjadi negara yang besar.

"Satu yang harus diingat oleh anak muda siapa pun dia, harus punya fighting spirit, tanpa fighting spirit maka kita tidak akan menjadi bangsa yang besar," kata Megawati.

Baca Juga: Pintu Masuk Bali Diperketat Mulai 30 Juni 2021, Hasil Tes PCR Jadi Persyaratan Wajib

Ia menyampaikan itu saat berbicara dengan sejumlah milenial dalam acara bertema Indonesia Muda Membaca Bung Karno yang diselenggarakan Megawati Institute secara daring, Selasa, 29 Juni 2021.

Hadir sejumlah pembicara, yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim, William Tanuwijaya (Founder & CEO Tokopedia), Putri Tanjung (Staf Khusus Presiden), dan M Alfatih Timur (Founder & CEO Kitabisa.com).

Kemudian Arief Rosyid (Komisaris BSI & Alumni SPBB Megawati Institute), Cinta Laura (Pemerhati Pendidikan & Artis), Bagus Ade (Aktor), Hanna Keraf (Co-Founder Du Anyam), dan Mevlied Nahla (Seniman-Violinis).

Menurut Megawati, hanya dengan semangat juang, Indonesia bisa menjadi bangsa maju seperti yang dicita-citakan Proklamator RI Bung Karno.

Baca Juga: MASIH GAWAT! Positif Covid-19 RI 29 Juni 2021 Bertambah 20.467 Kasus, DKI Jakarta Paling Tinggi

Ketua Umum PDI Perjuangan itu, juga pernah berpesan kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak memanjakan generasi milenial.

Dia menilai hal itu sebagai bentuk tantangan untuk maju dengan berdiri di kaki sendiri.

Putri Bung Karno itu menyatakan, dirinya lahir pada 1947 dan mengalami sedikit masa perjuangan kemerdekaan RI. Dia pun menanamkan dalam diri pentingnya semangat juang.

"Saya mengatakan bahwa salah satu yang penting buat anak muda, jangan lupa jadi diri kalian. Jadi untuk mengetahui jati diri kalian sebetulnya gampang, jangan lupa sejarah bangsa," kata Megawati, dalam siaran persnya, dikutip dari Antara.

Dia juga mengisahkan bahwa Bung Karno pada masa Orde Baru karena persoalan politik, pernah sampai ingin ditiadakan dari sejarah bangsa.

Baca Juga: Mulai Sekarang di Rumah Tetap Harus Memakai Masker! Kemenkes: Jangan Anggap Enteng, Kita Tidak Pernah Tahu

Namun, Megawati menyatakan, Bung Karno melalui ide dan pemikirannya, terus hidup di berbagai zaman. Belajar dari fenomena itu, Megawati menilai sudah pantas anak muda untuk mempelajari pikiran Bung Karno.

"Saya juga pengikut pikiran beliau atau yang disebut ajaran-ajaran dari Bung Karno yang menurut saya logis, realistis, dan melewati zamannya," terangnya.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu berpendapat, Bung Karno didampingi Bung Hatta terus berjuang agar Indonesia lepas dari penjajahan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x