Pandemi Covid-19, Stok Elpiji 3 kg di Kota Cimahi Melimpah

- 30 Juni 2021, 21:09 WIB
Ilustrasi elpiji 3 kg di Kota Cimahi.
Ilustrasi elpiji 3 kg di Kota Cimahi. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

GALAMEDIA - Selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih, permintaan gas elpiji 3 Kilogram (Kg) di Kota Cimahi cenderung berkurang.

Hal itu diduga dipicu oleh menurunnya daya beli masyrakat sebagai dampak mewabahnya virus corona.

Kepala Dinas Perdagangan UMKM Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, berdasarkan informasi yang dipedolehnya dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Wilayah Cimahi, stok gas elpiji 3 kg melimpah.

"Barangnya melimpah, karena tidak habis terjual. Yang tidak habis terjual itu di pengecer. Jadi ada stok terus tiap harinya. Jadi penjualannya menurun, kondisi di lapangannya seperti itu. Kalau di agen sama pangkalan mah habis, tapi rada lambat perputarannya. Hal ini berdasarkan informasi dari Hiswana Migas." ujarnya saat dihubungi, Rabu, 30 Juni 2021.

Baca Juga: Ditantang Deddy Corbuzier, Jerinx Bersikukuh Tak Mau ke Jakarta, Netizen: Ingat Kasus Munir Diracun di Pesawat

Menurutnya, melimpahnya stok elpiji tersebut disebabkan oleh sejumlah kemungkinan. "Mungkin di usaha mikro yang belinya turun, karena juga daya beli masyarakatnya juga nurun," katanya.

Sementara itu, kuota gas elpiji 3 kg di Kota Cimahi untuk tahun 2021 sama seperti tahun tahun 2020, yakni sebanyak 6.530.004 tabung, atau perbulannya mencapai 544.167 tabung.

"Enggak ada penambahan atau pengurangan, sama ya dengan tahun 2020 kuotanya," kata Dadan.

Sesuai Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 21 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Elpiji Tabung 3 Kilogram, gas bersubsidi itu disalurkan Pertamina melalui agen dan pangkalan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x