Bikin Istana Pusing, Ketua BEM UI, Leon Disebut Sebagai Intelejen Penguasa Agung Sejagat

- 1 Juli 2021, 09:23 WIB
Presiden Jokowi Disebut BEM UI sebagai The King of Lip Service.
Presiden Jokowi Disebut BEM UI sebagai The King of Lip Service. /Instagram @bemui_official/



GALAMEDIA – Kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra mendapatkan berbagai tudingan dari sejumlah pihak.

Terkait tudingan tersebut, Leon mendapatkan tanggapan dari pakar media sosial, Ismail Fahmi.

Diketahui tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir awalnya terheran-heran bahkan bingung dengan seluruh tudingan yang didapati oleh Leon.

Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs beberapa waktu lalu.

Baca Juga: China Rayakan 100 Tahun Partai Komunis di Lapangan Tiananmen

“Lha kemarin katanya Leon BEM UI itu HMI yang dikuasai PKS. Ada lagi yang bilang dia terhubung dengan Partai Demokrat karena ketemu Bu Ani di Istana. Terus katanya dia pendukung FPI. Sekarang Bang El bilang dia PKB. Yang bener yang mana sih? Pusing pala barbie neeh,” tulisnya.

Ismail Fahmi lantas menanggapi cuitan dari Gus Nadir. Ia menobatkan Leon sebagai anggota intelejen Penguasa Agung Sejagat. Hal tersebut ia tuliskan pada akun Twitter pribadi @ismailfahmi pada Kamis, 1 Juli 2021.

“Fix, Leon anggota intelijen Penguasa Agung Sejagat yang bisa masuk ke istana mempengaruhi sebuah negara sejak usia 13 tahun,” katanya.

Baca Juga: Tak Mau Arab Saudi Bergantung pada Minyak, Putra Mahkota Mohamed bin Salman Buat Strategi Baru

Sebelumnya unggahan lampau Leon dicari dan kembali dipublikasikan pada warganet Twitter. Salah satu unggahan yang menarik banyak perhatian adalah unggahan Leon pada 25 Juni 2013.

Saat itu Leon menyatakan diundang ke Istana Negara bertemu dengan Ibu Negara, Ani Yudhoyono di saat masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.

Oleh karena itu, pegiat media sosial memberikan Leon julukan ‘Asuhan Cikeas’ dan tentu hal ini ramai diperbincangkan.

Menanggapi hal tersebut, Leon menjelaskan, saat itu ia masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Ia berhasil menjadi juara lomba karya tulis dan mendapat kesempatan untuk ke Istana Negara.

Baca Juga: UP DATE Harga Emas Hari Ini, 1 Juli 2021: Emas Antam dan UBS Turun Besar

“Tahun 2013, saya masih kelas 2 SMP di SMPN 1 Grogol Sukoharjo. Alhamdulillah menang juara 3 di bidang karya tulis dalam lomba penyuluhan sanitasi yang diadakan Satker PPLP Jawa Tengah,” ucap Leon dalam keterangan, Rabu, 30 Juni 2021.

Leon menuturkan, ia memang mengikuti jambore sanitasi nasional di Jakarta yang dikukuhkan oleh Ani di Istana.

“Saya pun mengikuti jambore sanitasi nasional di Jakarta dan dikukuhkan oleh ibu Ani di Istana Negara,” jelasnya. ***

 

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x