Kritik BEM UI, Ferdinand Hutahaean Bandingkan Generasi Z Indonesia dan Luar Negeri: Di Sini Belajar Bikin Meme

- 1 Juli 2021, 16:08 WIB
Eks Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean
Eks Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean /YouTube Ferdinand Hutahaean

GALAMEDIA – Politisi Ferdinand Hutahaean kembali menyoroti aksi yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) beberapa waktu lalu.

Diketahui pada pada Sabtu (26 Juni 2021) BEM UI menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai The King of Lip Service.

Kritikan ini dilayangkan BEM UI melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official dengan menyematkan beberapa poster Jokowi.

Baca Juga: Sesama Rekan Profesi, Mbah Mijan Kirim Doa Lepas Kepergian Mbak You untuk Selama-lamanya

“JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE,” cuit akun tersebut.

Dijelaskan ‘penobatan’ itu berkaitan dengan Jokowi yang kerap mengobral janji namun tidak sesuai dengan realitas.

“Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK dan rentetan janji lainnya.”

Baca Juga: Geram Cikeas Selalu Jadi Sasaran, Istri AHY Annisa Pohan Meradang

Menurut akun BEM UI tadi, Jokowi hanya melontarkan perkataan yang tidak lebih dari lip service.

“Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekedar bentuk 'lip service' semata.”

“Berhenti membual, rakyat sudah mual,” tutup cuitan BEM UI.

Atas tindakan ini, BEM UI jadi sasaran sejumlah pihak. Bahkan Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra menerima berbagai tudingan yang tidak mengenakkan. Meski begitu, Leon menjawab semua dengan santai.

Baca Juga: Paranormal Mbak You Meninggal Dunia Hari Ini, Simak Ramalannya Terkait Bencana Besar di Bulan Juli

Menanggapi aksi BEM UI, Ferdinand membandingkan generasi Z di Indonesia dengan di luar negeri. Menurutnya, generasi Z di luar negeri telah melakukan berbagai riset untuk kepentingan negara, sedangkan di Indonesia hanya bisa mengkritik.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 1 Juli 2021.

“Generasi Z diluar negeri kuliah mengembangkan teknologi utk kehidupan yg lbh maju. Profesor Doktornya melakukan riset, kajian dan mengembangkan teknologi untuk menciptakan kehidupan dan mencari kehidupan di semesta yg luas. Disini, BEM nya belajar bikin meme, Prof DR nya nyinyir,” tulisnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x