Rocky Gerung Nilai Jokowi Gemetar karena Covid-19: Buat Apa Prokes Ditetapkan, Jika Presiden Melanggarnya?

- 1 Juli 2021, 19:55 WIB
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di halaman Kantor Gubernur Sultra, Kota Kendari, Rabu, 30 Juni 2021.
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di halaman Kantor Gubernur Sultra, Kota Kendari, Rabu, 30 Juni 2021. /Kemenkominfo.

GALAMEDIA – Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuat kondisi Tanah Air semakin buruk. Namun pemerintah terus berupaya untuk mengatasi hal ini dengan membuat kebijakan.

Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang hari ini, Kamis, 1 Juli 2021 meresmikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

PPKM Darurat akan diterapkan di Pulau Jawa dan Bali mulai pada 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Menanggapi kondisi Indonesia saat ini, pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, seharusnya Jokowi memperlihatkan keseriusannya secara konsisten.

Baca Juga: Perkara Kerumunan yang Menjerat Habib Rizieq Shihab Masuki Babak Baru

"Keseriusan itu harusnya diperlihatkan langsung oleh Presiden Jokowi secara konsisten," katanya dilansir melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis, 1 Juli 2021.

Namun hal yang dilihat Rocky pada Jokowi justru rasa takut dan gemetar karena kondisi Tanah Air saat ini.

"Yang kita lihat hari ini adalah, beliau, presiden gemetar mengetahui bahwa ranjang tidak lagi tersedia," ungkapnya.

Kemudian ahli filsuf ini menyoroti hadirnya Jokowi ke Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kota Kendari pada Rabu, 30 Juni 2021 untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Dalam hal ini, Rocky tidak melihat konsistensi Jokowi dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x