Moeldoko Ingin Rebut Demokrat Demi Muluskan Jokowi 3 Periode, Yan Harahap: Akal Bulus Terendus

- 1 Juli 2021, 20:50 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.*
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.* //Instagram @yanharahap/

Selain Hensat, ahli hukum tata negara, Refly Harun juga menanggapi hal ini. Refly menyoroti hal terkait pihak KSP Moeldoko yang menggugat Kemenkum HAM ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Refly berpendapat, kasus ambil alih kepemimpinan Demokrat ini sangat bergantung pada sinyal istana sebagaimana kasus lainnya.

Lebih lanjut, Refly menuturkan, sikap Jokowi yang tidak mempersoalkan tindakan Moeldoko seolah menyetujui aksinya.

"Jokowi sama sekali tidak mempersoalkan tindakan Moeldoko, bahkan bisa dibilang diam-diam menyetujui," katanya dilansir melalui YouTube Refly Harun, Kamis, 1 Juli 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Nilai Jokowi Gemetar karena Covid-19: Buat Apa Prokes Ditetapkan, Jika Presiden Melanggarnya?

Refly menambahkan, posisi Moeldoko memang akan kuat jika ia berhasil mengambil alih Demokrat.

"Bargaining position Moeldoko kuat kalau berhasil menguasai Demokrat. Bukan tidak mungkin bisa jadi capres atau cawapres," tandasnya.

Menanggapi analisa dari kedua tokoh tersebut, politikus Partai Demokrat, Yan Harahap mengatakan singkat bahwa akal bulus mereka telah terendus.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap pada Kamis, 1 Juli 2021.

"Akal bulus terendus," tulisnya singkat. ***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x