BEM Seluruh Indonesia Ancam Gelar Demo di Depan Gedung DPR, PD: Kami Akan Ikut!

- 2 Juli 2021, 18:41 WIB
Wahyu Suryono Pratama Korpus BEM SI.
Wahyu Suryono Pratama Korpus BEM SI. /Instagram @wahyusuryonopratama /


GALAMEDIA – Salah satu Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Wahyu Suryono Pratama mengaku kecewa dengan hasil kinerja pemerintah Presiden Jokowi.

Menurutnya, hal tersebut dapat tercermin dengan merosotnya indeks demokrasi di era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Padahal, ia dan kawan-kawannya di BEM SI selama ini telah menaruh harapan besar kepada Presiden Jokowi yang diyakini mampu tampil sebagai sosok pemimpin yang mampu menjawab persoalan tersebut.

Wahyu mengungkapkan bahwa sebuah negara dapat dikatakan sebagai negara dengan demokrasi yang baik dan benar, apabila pemerintah dapat memberikan kebebasan berpendapat kepada rakyat.

Lantas, Wahyu pun meyakini jika hal tersebut mampu mencegah pemerintah Presiden Jokowi membuat sebuah kebijakan yang dirasa merugikan rakyat dan menciderai cita-cita reformasi.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 2 Juli 2021: Positif Bertambah 25.830 Orang, Jawa Timur Terbanyak Kasus Kematian

“Ini Justru sebaliknya. Pak Presiden Jokowi makin memperlihatkan sikap otoritarianisme halusnya,” ucap Wahyu kepada wartawan, seperti dikutip Galamedia, Jumat, 2 Juni 2021.

Lantas, Wahyu pun mengaku jika BEM SI telah menggelar konsolidasi nasional.

Dalam konsolidasi nasional tersebut, Wahyu menyebut jika mayoritas mahasiswa yang tergabung di BEM SI mengancam akan menggelar aksi demo di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menyoroti soal itu, Politisi Partai Demokrat, Abdullah Rasyid menyambut positif atas pernyataan tersebut.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x