GALAMEDIA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas ternama di Indonesia tengah gencar melontarkan kritiknya pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satu kritik yang ramai diperbincangkan adalah kritik dari BEM Universitas Indonesia (UI) yang menyatakan Jokowi sebagai ‘The King of Lip Service’.
Selain melontarkan kritik, berbagai aksi demonstrasi juga dilakukan demi menyampaikan aspirasi publik.
Salah satu BEM yang mulai melakukan aksinya adalah BEM Seluruh Indonesia (SI). Salah satu Koordinator BEM SI, Wahyu Suryono Pratama mengaku kecewa dengan kinerja pemerintahan Jokowi.
Menurutnya, hal tersebut dapat tercermin dengan merosotnya indeks demokrasi di era kepemimpinan Jokowi.
Baca Juga: Hadist Hari Ini: Menghindari Perkelahian
Padahal dia dan rekan-rekannya di BEM SI selama ini telah menaruh harapan besar kepada Jokowi yang diyakini mampu tampil sebagai sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan persoalan tersebut.
Wahyu mengungkapkan bahwa sebuah negara dapat dikatakan sebagai negara dengan demokrasi yang baik dan benar, apabila pemerintah dapat memberikan kebebasan berpendapat kepada rakyat.
Dengan demikian, Wahyu meyakini jika hal tersebut mampu mencegah pemerintah Jokowi membuat sebuah kebijakan yang dirasa merugikan rakyat dan menciderai cita-cita reformasi.