“Ini justru sebaliknya. Pak Jokowi makin memperlihatkan sikap otoritarianisme halusnya,” kata Wahyu ke wartawan, Jumat, 2 Juli 2021.
Baca Juga: Perankan Sosok Gia di I Love You Silly, Ini Fakta Seputar Gabriella Desta yang Curi Perhatian
Atas dasar itu, Wahyu dan BEM SI telah menggelar konsolidasi nasional.
Dalam konsolidasi nasional tersebut, Wahyu menyebut jika mayoritas mahasiswa yang tergabung di BEM SI mengancam akan menggelar aksi demo di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Karena hal itu, tagar #DukungMahasiswaRevolusi lantas menjadi trending topic di media sosial Twitter. Warganet mulai mendukung mahasiswa melancarkan aksinya dengan menggunakan tagar tersebut.
“Yok lah #DukungMahasiswaRevolusi,” tulis @Apri***.
“Hastag #DukungMahasiswaRevolusi trending, tapi satu hal yang perlu diingat, revolusi hanya bisa terwujud jika kita campakkan demokrasi dan kembali kepada hukum Ilahi #IslamWujudkanKeadilan #StopKriminalisasiUlama #KeadilanMatiDiDemokrasi,” tulis @Apa***.
“Sampai kapan pemerintah mau denial tentang bahaya Hutang? Ada yg ngasih solusi bayar hutang gak ditanggapi sama sekali.. Apa yg harus dilakukan rakyat jika kritik sudah tidak didengar?? #DukungMahasiswaRevolusi #PeoplePowerSelamatkanRI #BayarHutang6000T,” tulis @Bag***.
“Sejarah mencatat dengan sangat kelam bagimana paham komunis di negeri tercinta. Kita punya "Pancasila" sebagai dasar negara. Kita tidak perlu "komunis"!! #PeoplePowerSelamatkanRI #DukungMahasiswaRevolusi,” tulis @Xiao***.