Tanggap Darurat Covid-19, Kemensos Dirikan Dapur Umum di Balai Wyata Guna Bandung

- 3 Juli 2021, 13:30 WIB
Dapur umum yang didirikan Kementerian Sosial di area Balai Wiyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu, 3 Juli 2021./dok.Kemensos
Dapur umum yang didirikan Kementerian Sosial di area Balai Wiyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu, 3 Juli 2021./dok.Kemensos /

GALAMEDIA - Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan pendirian dapur umum bagi layanan tanggap darurat pandemi Covid-19.

Dapur umum didirikan di area Balai Wiyata Guna Kota Bandung dan untuk tahap awal akan menyalurkan telur bagi para tenaga kesehatan (nakes).

"Untuk tahap awal kami akan menyalurkan 2.400 telur per hari yang dibagikan bagi para nakes," terang Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Sabtu, 3 Juli 2021.

Sebanyak 2.400 telur usai direbus tadi malam dan pukul 7 pagi ini telah dibungkus dan siap untuk disalurkan dengan menggunakan kendaraan Balai Wyata Guna.

Baca Juga: Duka Mendalam Dirasakan Megawati atas Wafatnya Rachmawati: Semoga Diampuni Dosa-dosanya

Target penyaluran telur kepada para nakes di rumah sakit di Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung, serta para Penerima Manfaat (PM), Tagana dan keluarganya.

Dari 2.400 telur dikemas dalam satu bungkus berisi 2 butir telur sehingga menjadi 1.200 bungkus. Stok telur yang masih tersedia 850 kg atau sekitar 13.440 butir.

Kepala Balai Wyata Guna, Sudarsono mengatakan, sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, dapur umum didirikan dengan tujuan untuk membantu asupan gizi para tenaga kesehatan yang bertugas di berbagai layanan di berbagai rumah sakit Kota dan Kabupaten Bandung.

"Setelah berkordinasi dengan Dinas Sosial Kota dan Kabupaten Bandung ternyata banyak tenaga kesehatan yang masih bertugas melayani penanganan Covid-19 dan rumah sakit," katanya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x