GALAMEDIA - Seruan demo besar-besaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) pada Senin, 5 Juli 2021, ternyata hanya isapan jempol belaka.
Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra justru menyayangkan ada pemberitaan seperti itu.
"Kami menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar. BEM UI memahami tingginya kasus Covid-19 dan mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama menjaga protokol kesehatan," kata Leon dalam keterangan tertulis, Sabtu, 3 Juli 2021.
Ia mengatakan, BEM UI justru mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk terus berkonsolidasi dan mengawal isu melalui gerakan-gerakan yang tetap memperhatikan kenaikan kasus Covid-19.
"BEM UI 2021 saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengadakan vaksinasi bagi mahasiswa UI sebagai salah satu bentuk dukungan percepatan penanganan kasus Covid-19," jelasnya.
Sehubungan ada pemberitaan soal demo besar-besaran, ia menyesalkan dengan pencatutan nama BEM UI dalam rencana demo itu.
"Menyayangkan adanya pencatutan nama BEM UI tanpa berkomunikasi dengan pihak BEM UI 2021 terlebih dahulu," ujar Leon.
Dalam berita itu, lanjut dia, disebutkan bahwa undangan aksi 5 Juli 2021 merupakan buntut dari publikasi BEM UI soal Jokowi The King of Lip Service.
Media tersebut juga disebut menuliskan ajakan demo itu tersebar di WhatsApp.***