Usai Klaim Jokowi Indonesia Sentris, BEM San Pedro Disentil BEM STHI: Jokowi Bapak Oligarki Indonesia!

- 4 Juli 2021, 12:33 WIB
BEM UI melabeli Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service, hal ini membuat kata kunci BEM UI trending topic di Twitter.
BEM UI melabeli Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service, hal ini membuat kata kunci BEM UI trending topic di Twitter. /Twitter.com/@BEMUI_Official



GALAMEDIA – Renie Aryandani memastikan organisasinya tidak setuju Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas San Pedro NTT (BEM San Pedro), Frengky Ottu.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Indonesia  Jentera (BEM STHI Jentera) ini justru sangat setuju dengan apa yang telah disampaikan BEM UI (Universitas Indonesia).

Pasalnya, menurutnya, Presiden Jokowi lebih layak disematkan julukan ‘The King of Lip Service’ ketimbang ‘Bapak Pembangunan Indonesia Sentris’.

Menurutnya, Presiden Jokowi acap kali mengumbar-umbar janji manisnya kepada rakyat. Namun, janji eks Gubernur DKI Jakarta itu tidak ada yang direalisasikan.

Baca Juga: El Cavana Group Gelar Vaksinasi Gratis Untuk Warga Kota Bandung, Yuk Daftarkan Diri Anda

Hal tersebut dapat tercermin dari upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era Presiden Jokowi.

Padahal, menurutnya, Presiden Jokowi telah menyampaikan janjinya untuk memperkuat KPK, salah satunya dengan menambah beberapa penyidik KPK.

Lantas, ia pun memandang jika upaya pelemahan KPK tersebut semata-mata dilakukan pemerintah Presiden Jokowi untuk kepentingan oligarki.

“Semua dikorup. Segala upaya dibenarkan, seakan-akan adil dan legal. Untuk siapa itu? Siapa lagi kalau bukan buat oligarki,” ujar Renie kepada wartawan, seperti dikutip Galamedia, Minggu, 4 Juli 2021.

Baca Juga: Doni Salmanan, Usia 23 Tahun Sudah Miliki Lamborghini Gallardo, Nyobanya ke Soreang

Sebelum disinggung oleh mahasiswa, Renie mengungkapkan jika persoalan tersebut sebenarnya sudah sempat disinggung dan diingatkan oleh banyak pihak.

Akan tetapi, menurutnya, Presiden Jokowi seakan-akan tidak tahu-menahu terkait permasalahan tersebut dan terkesan seperti membiarkan.

Lantas, ia pun menyematkan julukan ‘Bapak Oligarki Indonesia’ kepada eks Walikota Solo itu.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 4 Juli 2021: Senjata Makan Tuan, Bu Farah Terperangkap Jebakan Alya

“Bung Karno (Presiden Soekarno) itu Bapak Proklamator Indonesia. Sementara, Pak Harto (Presiden Soeharto) itu Bapak Pembangunan. Satu lagi, Pak Presiden Jokowi itu Bapak Oligarki Indonesia,” tuturnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x