JPU Saudi Pernah Minta Ulama Tukang Kritik Rezim Dihukum Mati, Relawan Jokowi: Kalo Terjadi di Negeriku?

- 6 Juli 2021, 19:21 WIB
Relawan Jokowi yang menjadi Komisaris PT Pelni Kristia Budhyarto atau Kang Dede.
Relawan Jokowi yang menjadi Komisaris PT Pelni Kristia Budhyarto atau Kang Dede. /Twitter.com/@kangdede78/Twitter/@kangdede78

GALAMEDIA – Relawan Jokowi yang kini menjadi Komisaris PT. Pelni, Kristia Budhyarto alias Kang Dede mendadak teringat sebuah peristiwa yang pernah terjadi di Arab Saudi sekitar 3 tahun yang lalu.

"Kejadian di Arab Saudi 2018," ujar Dede, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter @kangdede78, Selasa, 6 Juli 2021.

Kejadian yang dimaksud relawan Presiden Jokowi itu adalah kejadian di saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arab Saudi meminta ulama yang kerap kritik pemerintah untuk dijatuhi hukuman mati.

Baca Juga: Fadjroel Rachman Dielu-elukan Serupa Tapi Tak Sama dengan Soekarno, Sudjiwo Tedjo Beri Apresiasi: Hebat!

Sebagaimana dikutip Galamedia dari New York Times, permintaan tersebut dilayangkan JPU di saat sidang salah satu ulama ternama Arab Saudi, Salman Al Awda, 4 September 2018.

Dalam sidang tersebut, Al Awda didakwa atas 37 kasus yakni diantaranya pernah menyebabkan konflik masyarakat dan memberikan perlawanan terhadap pemerintah Arab Saudi.

Lantas, Dede pun mengaku tidak terbayang jika peristiwa di Arab Saudi tersebut terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Bupati Sumedang: Pemerintah Totalitas Tangani Covid-19

“Bisa dibayangkan kalo ini terjadi di negeriku?,” tanya Dede kepada para pengikut akun Twitternya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x