Network
GALAMEDIA - Seluruh pasar tradisional yang dikelola Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Kota Cimahi disemprot cairan disinfektan setiap hari, oleh petugas pasar masing-masing.
Hal itu untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di lingkungan pasar.
Kasubag Tata Usaha (TU) UPTD Pasar Kota Cimahi, Andri Gunawan menjelaskan, penyemprotan disinfektan penting karena pasar tradisional merupakan salah satu tempat yang berpotensi terjadi penularan Covid-19.
Untuk itu, pihaknya rutin melakukan upaya-upaya dalam mencegah penularan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 7 Juli 2021: Kedok Bu Farah Terbongkar, Alya Sebut Pembunuh Suaminya
"Kami setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan, setelah pasar tutup atau tidak ada lagi aktivitas di dalam. Ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya, Selasa 6 Juli 2021.
Menurut Andri, dalam penyemprotan disinfektan tersebut pihaknya menurunkan petugas dari masing-masing pasar tradisional yang dikelola UPTD Pasar Kota Cimahi, yakni Pasar Atas Baru, Pasar Cimindi, Pasar Melong, dan Pasar Citeureup.
Penyemprotan disinfektan dilakukan petugas dengan menyasar semua zona komoditi, dan setiap sudut yang ada di pasar tidak luput dari penyemproran cairan disinfektan yang dilakukan oleh petugas pasar.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup Sejak Pukul 08.00 WIB
Pihaknya berharap dengan adanya upaya ini, setidaknya bisa mencegah terjadinya penularan Covid-19, khususnya di lingkungan pasar tradisional.
"Yang lebih penting adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga dan tetap disiplin melakukan 5 M," katanya.***
