Hal itu digaungkan warganet sebagai bentuk kritik atas penanganan Covid-19 di Tanah Air belakangan ini.
Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan Kebutuhan Oksigen Rumah Sakit Aman
Sementara, kritik juga datang dari tokoh-tokoh nasional khususnya oposisi yang mendesak Jokowi mundur.
Ekonom senior, Rizal Ramli misalnya, menilai berbagai kebijakan Presiden Jokowi belakangan banyak mengorbankan rakyat sehingga lebih baik apabila Jokowi mundur.
"Lebih bagus mundur baik-baik, dengan hormat kasih kesempatan yang lebih mampu buat kelola Indonesia, nyelesiakan masalah-masalah ini. Kasihan rakyat Indonesia dikorbanin dua tahun ini kan udah hancur-hancuran. Masa mau ditambahin lagi tiga tahun," ujar Rizal dilansir Galamedia Rabu, 7 Juli 2021.
Desakan serupa juga datang dari kelompok aktivis Pro Demokrasi (ProDem).
Ketua Umum ProDem, Iwan Sumule mendesak pemerintah khususnya segera mundur sebelum kemarahan rakyat benar-benar meluap.
"Lucu dan menyebalkan. Kebodohan dipertontonkan, membuat banyak rakyat korban jiwa," cuit Iwan melalui Twitternya dikutip Galamedia Rabu, 6 Juli 2021.
"Mundurlah kalian, mungkin akan dimaafkan. Khawatirnya kalau kemarahan rakyat diluapkan, mungkin pintu maaf itu telah luluh lantak. Iya gak sih?," tegas dia.