Petinggi PAN Minta Pemerintah Bikin RS Covid Khusus Pejabat, Muannas Alaidid: Dipikir Dulu Kalau Ngomong!

- 7 Juli 2021, 20:16 WIB
Muannas Alaidid.*
Muannas Alaidid.* /Instagram/@muannas_alaidid/


GALAMEDIA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN), Rosaline Irene Rumaseuw meminta pemerintah membuat Rumah Sakit (RS) khusus pasien dari kalangan pejabat negara.

Bahkan ia mengaku heran dengan pemerintah yang tidak memerhatikan kesehatan pejabat negaranya.

"Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya harus ada rumah sakit khusus buat pejabat negara. Segitu banyak orang dewan kok tidak memikirkan masalah kesehatannya," kata Rosaline dalam sebuah diskusi bertajuk 'Persepsi Netizen Terhadap Penanganan Covid-19' yang digelar daring, Rabu, 7 Juli 2021.

Menurutnya, pejabat negara seharusnya diistimewakan karena bekerja memikirkan negara dan rakyat.

Baca Juga: Kiper Persib Ajak Masyarakat Kompak Melawan Covid-19

"Saya tahu ada RSPAD. Tapi begitu corona lahir, Kemenkes harus mulai waspada. Harus sudah mulai waspada, karena pejabat negara ini harus diistimewakan. Dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya," katanya.

Ungkapan itu disampaikannya karena dirinya mengaku kerap kesulitan untuk membantu pasien-pasien dari kalangan pejabat untuk mendapatkan pelayanan Rumah Sakit.

"Bagaimana sampai dia datang ke emergency terus terlunta-lunta. Saya sedih, saya hadapi, sampai saya punya satu teman, Komisi II DPR, tiga hari lalu baru meninggal.

"Saya sampai mengemis, saya punya Ketua Fraksi PAN, saya punya teman dari Wakil Ketua Komisi IX, saya punya Ketua Umum PAN, semua mengemis ke Medistra sampai ada ruangan. Itu sampai segitunya," imbuhnya.

Sontak pernyataan itu ditanggapi oleh advokat yang juga merupakan Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (PMH) Muannas Alaidid.

Baca Juga: Tagar #BapakPresidenMenyerahlah Kian Ramai! Aktivisis: Kebodohan Dipertontokan, Ferdinand Sebut Tak Banyak

Muannas geram dengan pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu elite partai pimpinan Zulkifli Hasan itu.

Ia menyarankan agar berhati-hati menyampaikan statement terlebih jika yang bersangkutan adalah seorang pengurus partai politik.

"Di pikir dulu kalo ngomong, situasi hari ini hati-hati kalo buat pernyataan, apalagi anda pengurus partai." tegas Muannas melalui Twitternya dikutip Galamedia Rabu, 7 Juli 2021.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x