Jokowi Terus Didesak Mundur Gara-gara Covid-19 Meledak, Pihak Istana: Kalau Masyarakat Tetap Ngeyel Ya Susah

- 8 Juli 2021, 08:05 WIB
Ilustrasi istana negara
Ilustrasi istana negara /Indonesia.go.id

 

GALAMEDIA - Seruan Joko Widodo (Jokowi) mundur kian menggema di media sosial, khususnya Twitter sejak pagi hingga malam kemarin, Rabu, 7 Juli 2021.

Hal tersebut langsung mengundang pihak Istana untuk bereaksi. Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ade Irfan Pulungan ikut menanggapi adanya seruan tersebut.

"Iya, enggak ada (urusannya untuk mundur). Semua harus sama-sama melihat pandemi ini adalah menjadi persoalan kita bersama," ujar Ade Irfan, Rabu, 7 Juli 2021.

Menurutnya, penanganan pandemi Covid-19 bukanlah kepentingan personal, pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat. Sehingga dibutuhkan kerja bersama dalam menangani pandemi Covid-19.

"Lihat itu bukan buat kepentingan personal. Bukan untuk pemerintah saja. Kalau di negara-negara lain masyarakatnya lebih homogen. Kalau kita lebih heterogen. Dan sangat heterogen kita ini kan," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Juli 2021: Elsa Mulai Nyaman dengan Ricky, Nino Selidiki Identitas Reyna

Ia menyatakan, dalam upaya penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan sepihak. Pemerintah memiliki infrastuktur, regulasi dan pedoman dalam menangani pandemi.

Ia pun mengembalikan permasalahan tersebut kepada masyarakat. Menurutnya, pemerintah juga membutuhkan dukungan rakyat dalam mengendalikan Covid-19.

"Pemerintah punya pedomannya, punya caranya, kalau masyarakat kita, rakyat, tidak mendukung cara itu ya percuma juga, enggak ada keseimbangan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x