“Jika vaksin yang sebelumnya digunakan dianggap kurang bagus, pemerintah tak perlu ragu menghadirkan vaksin yang 'cespleng' demi melindungi rakyat,” pungkasnya.
Ibas menyatakan, hal ini ia sampaikan agar keadaan bisa kembali normal seperti beberapa negara yang sudah bebas masker.
Menanggapi penyataan dari Ibas, mantan Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi lantas membela Jokowi.
Menurutnya, wabah Covid-19 tidak diturunkan Yang Maha Kuasa di zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena Dia tau hanya Jokowi yang mampu menghadapi pandemi ini.
Lebih lanjut, ia menilai, SBY selama 10 tahun menjabat (2004 – 2014) memang tidak memiliki kemampuan mengurus hal seperti itu.
Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi pada Kamis, 8 Juli 2021. Tak lupa ia juga menyebut (mention) akun Twitter Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), SBY, dan Ibas.
“Kenapa Covid tidak diturunkan Allah di zaman SBY? Mungkin Allah tau hanya pak Jokowi yang mampu menghadapi pandemi ini di Indonesia. Karena secara histori selama 10 tahun, SBY tidak punya kemampuan mengurus hal yang tidak sebesar ini.. @AgusYudhoyono @SBYudhoyono @Edhie_Baskoro,” tulisnya. ***