GALAMEDIA - Menko Polhukam, Mahfud MD menjadi sorotan banyak pihak usai menganggap pembunuhan 6 laskar FPI bukan pelanggaran HAM Berat.
Menurut Mahfud, pembunuhan 6 laskar FPI itu hanyalah kejahatan biasa lantaran tidak ada keterlibatan TNI/Polri pada kasus tersebut.
Mahfud juga mengatakan bahwa temuan Amien Rais menyebutkan pembunuhan 6 laskar FPI tersebut hanyalah kejahatan biasa.
Pernyataan Mahfud yang menganggap pembunuhan 6 laskar FPI hanya kejahatan biasa itu pun mendapat tentangan dari akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.
Baca Juga: Kondisi Kian Genting, Jokowi Ajak Mahasiswa hingga Ibu PKK Jadi Relawan Covid-19: Bergotong Royong
Melalui akun Twitter pribadinya, Ali menegaskan, orang yang paling depan dan bertanggung jawab atas terbunuhnya 6 laskar FPI itu adalah Mahfud MD.
Ali mengatakan, Mahfud yang menjabat sebagai Menko Polhukam merupakan koordinator program politik pemerintahan Jokowi.
Oleh karena itu ia adalah orang yang paling bertanggung jawab atas terbunuhnya 6 laskar FPI itu.
Orang Yg Paling Depan, atas tragedi penganiayaan HRS dan Pembunuhan 6 orang angora FPI itu, adalah MENKOPOLHUKAM, sebagai Koordinator Program Politik Pemerintahaan Jokowi
Ini harus dicatat,dalam buku tulis kelam sejarah bangsa ini, spaya menjadi pembelajaran untuk anak2 kita yad— Ali Syarief (@alisyarief) July 8, 2021
Baca Juga: Unik, Terbuat dari Tenda, Forkopimcam Banjarwangi Sediakan Tempat Isoman Bagi Warga di Area Wisata