GALAMEDIA - Program vaksinasi pemerintah sudah dijalankan sejak beberapa waktu yang lalu. Program vaksinasi tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menangani kasus Covid-19 di Indonesia.
Anggota DPR RI Fadli Zon merasa heran mengapa pemerintah masih menggunakan vaksin Sinovac asal China padahal efikasi atau tingkat kemanjuran/kemampuan vaksin dalam memberikan manfaat bagi individu yang divaksinasi masih diragukan.
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, vaksin Sinovac bahkan tidak diakui di sejumlah negara lain tetapi Indonesia masih menggunakannya.
Sementara, negara tetangga, Singapura tidak menggunakan vaksin asal China tersebut dalam program vaksinasinya.
Baca Juga: Serangan Covid-19 Semakin Brutal, Menag Gus Yaqut: Mari Doakan yang Sudah Wafat
Singapura menggunakan vaksin asal Amerika Serikat, Moderna dan Pfizer. Alasan Singapura menggunakan vaksin tersebut adalah karena tingkat efikasi yang tinggi.
"Saya pendukung bahwa kita ini perlu divaksin. Tapi, harus ada penjelasan, kenapa vaksin yang kita gunakan ini, terutama Sinovac, kok tidak diakui di negara-negara lain?" ungkapnya dalam wawancara bersama Karni Ilyas dikutip Galamedia.
Fadli pun memaparkan, dirinya termasuk korban virus Covid-19 walau sudah divaksin.
Lalu ia merasa bahwa vaksin Pfizer lebih ampuh ketimbang Sinovac.