Sebut Covid-19 Bukan Penyakit Mematikan Dibandingkan TBC, Ahli: Tapi Penyebarannya Berbahaya

- 10 Juli 2021, 20:09 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/Fusion Medical Animation/

GALAMEDIA - Indonesia hingga saat ini masih belum bisa lepas dari serangan Covid-19. Bahkan angka kasus terus bertambah tinggi.

Per Sabtu, 10 Juli 2021, kasus terkonfirmasi positif bertambah 35.094 kasus atau total 2.491.006 kasus. Kasus aktif bertambah 5.707 kasus atau total 373.440 kasus.

Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas Padang, Dr. dr. Andani Eka Putra memberikan pandangan terbarunya terkait Covid-19.

Ia mengatakan, Covid-19 berbahaya, tetapi bukan penyakit yang mematikan.

"Tingkat kematian Covid-19 hanya dua persen, yang berbahaya adalah penyebaran yang cepat, sehingga bisa menyerang banyak orang," tutur Andani, saat sosialisasi Covid-19 di Padang Aro, Sabtu, 10 Juli 2021.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kasus Sembuh Covid-19 RI Bertambah 28.561, DKI dan Jabar Penyumbang Terbanyak

Dia mengatakan TBC jauh lebih mematikan dibandingkan Covid-19, yaitu mencapai lima persen, tetapi penyebaran Covid-19 lebih berbahaya karena sangat cepat.

Dikutip dari Antara, ia mengatakan dengan tingkat kematian dua persen, kalau yang terkena 100 orang, maka dua meninggal.

Tetapi dengan penyebaran cepat, dan kalau positif dua juta, 60 ribu orang yang meninggal.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x