GALAMEDIA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir angkat bicara soal kritik terhadap pemerintah yang harus disertai solusi.
Pernyataan Gus Nadir seolah menjawab ungkapan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang menyinggung soal kritik harus dengan solusi.
Menurut Gus Nadir, kritik adalah bentuk identifikasi dari masalah dan merupakan setengah dari solusi.
"Ketika kita bisa identifikasi masalah via kritik, itu sudah setengah dari solusi," cuit Gus Nadir melalui Twitternya dikutip Galamedia Minggu, 11 Juli 2021.
Ia mengungkapkan bahwa setengahnya lagi dari solusi itu adalah tugas dari pemerintah dalam hal ini eksekutif.
Ulama yang selama ini dikenal pendukung Presiden Jokowi itu juga menambahkan bahwa pemerintah sudah dilengkapi dengan staf ahli, staf khusus bahkan fasilitas.
"Setengah solusi lainnya silahkan Njenengan yang mikir dan bertindak, lha wong ada staf ahli, staf khusus, fasilitas anak buah dan lain-lain," bebernya.
"Terus kerjanya apa kalau masih minta solusi ke rakyat?, iya kan.," tegas dia.