Network
GALAMEDIA - Penjaga gawang Italia, Gianluigi Donnarumma mengubur ambisi Inggris untuk menjadi juara EURO 2020.
Donnarumma sukses menggagalkan 2 tendangan eksekutor Inggris dan membawa Italia menang 3-2 (1-1) dan menjadi juara EURO 2020.
Laga yang digelar di Stadion Wembley, Senin 12 Juli 2021 dini hari tadi sepertinya bakal menjadi miik Inggris.
Laga baru berjalan dua menit, Inggris sudah unggul 1-0 melalui gol Luke Shaw.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Juli 2021: Miss Olive Tahu Satu Rahasia Besar Elsa, Terkait Kasus Roy?
Shaw membawa Inggris memimpin lewat golnya pada menit pertama dan 57 detik.
Gol yang memecahkan rekor gol tercepat final Euro ini memanfaatkan umpan silang kiriman Kieran Trippier untuk memperdaya kiper Gianluigi Donnarumma.
Italia yang tertinggal akibat gol pemecah rekor Luke Shaw akhirnya memetik buah kerja keras mereka saat Leonardo Bonucci menyamakan kedudukan pada menit ke-67 memanfaatkan situasi sepak pojok.
Dengan skor imbang di waktu normal, ini jadi final Euro ketujuh yang harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu setelah 1960, 1968, 1976, 1996, 2000 dan 2016.
Baca Juga: Soal Dosis Vaksin, AS Klaim Kirim 4 Juta Tapi Jokowi Bilang 3 Juta, PD Curiga: Satu Juta Lagi Dibatalkan?
Hingga akhirnya laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Di 2x15 menit, skor tetap imbang 1-1.
Hingga akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Penendang pertama Italia dan Inggris, Domenico Berardi dan Harry Kane sukses menjalankan tugasnya.
Publik Inggris sempat bersorak saat sepakan Andrea Belotti berhasil ditahan oleh Pickford dan Harry Maguire sukses membobol gawang Donnarumma.
Namun itu semua sirna saat, sepakan Marcus Rashford hanya membentur tiang dan eksekusi Jadon Sancho dan Bukayo Saka berhasil ditepis oleh Donnarumma. Italia unggul 3-2.
Baca Juga: Duka Kembali Menyelimuti Tanah Air, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sampaikan Kabar Duka Wafatnya KH Luthfi
Kemenangan adu penalti ini menghapus dahaga 53 tahun Italia untuk kembali menjadi juara EURO. Terakhir kali Italia juara Piala Eropa yaitu di tahun 1968.
Dalam dua penampilan terakhir di final Euro mereka selalu berakhir jadi runner-up pada 2002 dan 2012.
Sedangkan Inggris gagal menuntaskan ambisinya untuk menjadi juara Piala Eropa untuk pertama kalinya.***
