Insentif Nakes Belum Dibayar? Sri Mulyani Bilang Hoaks, Klaim Sudah Menggelontorkan Rp 2,9 Triliun

- 12 Juli 2021, 21:52 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz

GALAMEDIA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meluruskan kabar yang menyebut insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) pusat belum dibayar.

Info beredar, nakes belum menerima insentif sejak Januari hingga 9 Juli 2021.

Sri Mulyani membantah kabar itu dan mengklaim telah membayarkan insentif sebesar Rp 2,9 triliun kepada 375 ribu nakes.

"Sehingga mengenai kabar nakes tidak dibayar itu hoks karena ini ada anggarannya dan telah dibayarkan," ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Banggar DPR RI, di Jakarta, Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Covid-19 Makin Ngegas! Kasus Baru Bertambah 40.427, Menko Luhut Bilang Masih Terkendali

Bahkan, menurut Sri Mulyani, program insentif nakes telah diperpanjang hingga akhir tahun ini, dari yang sebelumnya akan diselesaikan pada akhir Juni 2021.

Ia juga mengungkapkan, santunan kematian juga telah dibayarkan sebesar Rp 49,8 miliar kepada 166 nakes pusat.

"Tentu kita sangat sedih melihat jumlahnya dan ini menggambarkan risiko yang luar biasa," tambahnya, dikutip dari Antara.

Selain itu, akselerasi pembayaran insentif nakes daerah sebesar Rp 8,15 triliun yang telah dialokasikan melalui earmarked dana alokasi umum (DAU)/dana bagi hasil (DBH) tahun 2021 juga akan dipercepat.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un, Tokoh Nasional Rizal Ramli Sampaikan Kabar Duka, Kartunis Japrak Wafat

"Insentif nakes daerah sudah dibayarkan beberapa, namun pemerintah daerah akan membantu akselerasinya," kata dia.

Ia pun menjelaskan, seluruh dana tersebut berasal dari anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 yang dialokasikan sebesar Rp 699,43 triliun.

Dalam program tersebut, alokasi anggaran kesehatan ditingkatkan dari semula Rp 172,8 triliun menjadi Rp 193,9 triliun.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x