Aksi Marah-marah Mensos Risma Berujung Protes, 'Papua Bukan Tempat ASN Tak Becus!'

- 13 Juli 2021, 19:58 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengecek kesiapan dapur umum di Wyata Guna Bandung, Jln. Pajajaran, Selasa, 13 Juli 2021./Lucky M Lukman/Galamedia
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengecek kesiapan dapur umum di Wyata Guna Bandung, Jln. Pajajaran, Selasa, 13 Juli 2021./Lucky M Lukman/Galamedia /



GALAMEDIA - Aksi marah-marah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menjadi sorotan.

Kali ini, aksi Risma terjadi di Balai Wyata Guna, Kota Bandung Jawa Barat pada Selasa, 13 Juli 2021.

Saat kejadian, Risma mendadak mengumpulkan ASN di lokasi tersebut. Eks Wali Kota Surabaya itu lantas memarahi beberapa ASN karena dinilai tidak melakukan pekerjaanya dengan baik.

Risma mengaku kecewa lantaran para ASN malah bekerja di kantor saat petugas Tanggap Siaga Bencana (Tagana) tengah berjibaku di dapur umum.

"Kalau aku bikin di sini (dapur umum), artinya Kementerian Sosial," kata Risma sambil mengangkat telunjuk kepada para ASN.

"Bukan Linjamsos (saja), sehingga tidak ada yang nongol. Ini Kementerian Sosial, kok masih di kotak-kotak kayak gitu," tambah Risma.

Baca Juga: Gara-gara Istri Ontrog Rumah Korban, Kejahatan Suaminya Terbongkar Cabuli Anak di Bawah Umur Hingga Hamil

Lebih lanjut ia meminta agar para ASN di Balai Wyata Guna untuk turun tangan membantu para Tagana di dapur umum.

Hal itu tidak lain adalah agar pekerjaannya cepat selesai agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik.

"Tolonglah, rakyat susah saat ini. Teman-teman itu masih beruntung, setiap bulan ada gaji. Coba yang jualan di luar, gimana mau ngasih makan mereka kalau masak gitu aja modelnya. Masak telur saja kayak gitu modelnya. Tolong belajar, teman-teman ini bekerja di Kementerian Sosial, paham?" ucap Risma.

Risma bahkan mengeluarkan narasi semacam ancaman untuk memindahkan pegawai yang dinilai tidak bekerja dengan baik ke Papua.

"Saya nggak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua," kata Risma geram.

Tidak hanya itu, ia juga mewanti-wanti Kepala Balai agar mengawasi anak buahnya untuk bekerja dengan baik. Hal itu kata Risma dalam rangka memberi pelayanan kepada masyarakat.

"Gimana mungkin aku percaya, Pak. Bapak masak telur saja seperti itu, itu bisa jam 12 malam mateng. Ditambah nasi kotak, siap-siap, siap, tapi kerjanya model gitu," ucapnya.

Baca Juga: Luhut Lagi-lagi Jadi 'Sasaran Tembak', Epidemiolog: Jangan Ada Dusta, Pandemi di Indonesia Belum Terkendali!

"Dengar, saya nggak main-main, nggak ada yang susah buat saya pindahkan ke Papua," katanya.

Namun, pernyataan Risma yang menyinggung Papua tampaknya berbuntut panjang. Banyak pihak menyoroti pernyataannya yang justru dinilai Papua dipandang sebelah mata.

Politikus asal Papua yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Muhammad Rifai Darus adalah salah satu yang protes.

Melalui sebuah unggahan di Twitternya @RifaiDarusM, ia keberatan dengan pernyataan Risma yang akan memindahkan ASN yang tidak berkerja dengan baik ke Papua.

"Papua Bukan Tempat ASN Tidak Becus!," begitu ditulis dalam unggahan Rifai Darus yang juga menjabat Juru Bicara Gubernur Papua Lukas Enembe itu dikutip Galamedia Selasa, 13 Juli 2021.

"Jangan sampai kalimat ini terucap oleh elit-elit lainnya. Mengapa harus Papua dijadikan lokasi pemindahan para ASN yang berkinerja buruk?,"

"Letak geografis Papua mungkin memang jauh dari Ibu Kota negara, tapi bukan berarti Papua jauh dari adab dan kecerdasan. Banyak mutiara lahir dari Papua untukbangsa ini, mungkin ibu lupa." tegasnya.

Dalam unggahan itu ia juga menuliskan agar para elit lebih arif dalam menilai Papua.

"Semoga para elit lebih arif menilai Papua." pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x