Sebut Penembakan 6 Laskar FPI Direncanakan, TP3 Ungkap Sasarannya Habib Rizieq Shihab

- 14 Juli 2021, 20:21 WIB
Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab / Antara Foto/Muhammad Iqbal

 

GALAMEDIA - Penembakan terhadap enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang sedang mengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) sudah direncanakan.

Hal tersebut diungkapkan salah satu anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI Marwan Batubara pada acara bedah buku putih penembakan Laskar FPI yang diselenggarakan UI Watch secara daring, Rabu, 14 Juli 2021.

"Di BAB II (buku ini) bisa kita temukan unsur sistematis itu bisa kita temukan. Maka pembunuhan sadis yang terjadi di KM 50, itu bukanlah kejadian yang insidentil, tapi memang direncanakan," jelasnya.

Ia pun menyatakan, kejadian tersebut diduga kuat melibatkan sejumlah lembaga negara. Sehingga dalam BAB II buku tersebut diuraikan bagaimana latar belakang pembunuhan ini sangat terkait persoalan politik negara terhadap HRS.

Baca Juga: Disemprot dr Lois Owien, TGB Malah Dielu-elukan Ganjar Pranowo, Netizen: Cocok Jadi Pasangan Pilpres 2024

Ia pun mengingatkan soal drone yang melakukan pemantauan di Markaz Syariah Megamendung, Bogor, Jawa Barat bahkan jauh sebelumnya yakni rencana kepulangan HRS dari Arab Saudi.

"Dan saat penguntitan (peristiwa KM 50), sebenarnya sasarannya adalah HRS sendiri oleh aparat negara ingin dihabisi, lalu tujuan itu dihalangi dengan adanya hambatan dari mobil pengawal, sehingga upaya untuk membunuh itu bisa dihindari," tandas Marwan.

Dalam kesempatan itu, ia pun menyatakan, laporan Komnas HAM tidak layak karena hanya melakukan pemantauan bukan penyelidikan.

"Kita menemukan laporan sumir yang direkayasa yang dilakukan Komnas HAM," kata Marwan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x