Mulai Hari Ini Terminal Leuwipanjang Kota Bandung Menggelar Vaksinasi Massal

- 16 Juli 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi Terminal Leuwipanjang Kota Bandung.
Ilustrasi Terminal Leuwipanjang Kota Bandung. /Dok Dishub Kota Bandung.

 
GALAMEDIA - Terminal Leuwipanjang Kota Bandung, Jumat, 16 Juli 2021, menggelar program vaksinasi dengan menyasar pengemudi bus, kondektur, dan mitra-mitra penghubung lainnya.

Hal tersebbut diungkapkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dalam keterangan tertulisnya dikutip GALAMEDIA, Jumat, 16 Juli 2021.

“Kegiatan vaksinasi di Garut dan Tasikmalaya dimulai, 15 Juli 2021. Sementara Terminal Leuwipanjang akan memulai vaksinasi pada tanggal 16 Juli 2021,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai menggelar program vaksinasi di beberapa simpul transportasi di 12 lokasi Terminal Tipe A yang tersebar di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, secara bertahap terhadap mitra perhubungan.

Budi Setiyadi menyatakan bahwa Kemenhub tengah berkoordinasi dengan beberapa pihak dengan target sebanyak 10.000 dosis vaksin.

Baca Juga: Bakal Ada SIM C1, C2 dan D, Implementasi Ditargetkan Mulai Agustus 2021

“Saat ini sedang kami siapkan program vaksinasi dengan tim vaksinator dari BKKBN. Kami menargetkan mitra Perhubungan yang akan divaksinasi dalam kegiatan ini mencapai 10.000 orang. Hingga saat ini ada 7.173 peserta yang sudah terdaftar,” katanya.

Budi menjelaskan kegiatan vaksinasi ini akan menyasar target sejumlah pengemudi bus, kondektur, dan mitra-mitra Perhubungan lainnya.

Vaksinasi yang dilaksanakan di Terminal Tipe A Guntur Garut telah diberikan sebanyak 340 dosis vaksin, sementara di Terminal Tipe A Indihiang Tasikmalaya sebanyak 320 dosis vaksin.

Lanjut dia, Terminal di Provinsi Banten, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur telah dikoordinasikan oleh masing – masing Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kepada Dinas Kesehatan Provinsi/Kota/Kabupaten, namun kondisi saat ini di masing – masing Dinas Kesehatan provinsi/kota/kabupaten belum tersedia vaksin, sehingga masih menunggu pengiriman.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x