Network
GALAMEDIA - Pebalap tim McLaren Lando Norris kesulitan tidur usai dirampok saat menonton final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, akhir pekan lalu.
Padahal ia akan menjalani Grand Prix Inggris pada Minggu nanti.
Pebalap berusia 21 tahun itu cukup syok menyusul insiden yang membuatnya kehilangan arloji yang dilaporkan seharga 40.000 poundsterling atau sekira Rp800 juta.
Ia memiliki fan yang cukup besar di Inggris dan telah naik podium tiga kali musim ini.
Baca Juga: Ikatan Cinta 16 Juli 2021: Elsa Celakai Sumarno Demi Menutupi Kejahatannya
"Saya tidak dalam kondisi yang sempurna, saya tak akan bohong," kata Norris kepada tv Sky Sports seperti dikutip Reuters, Kamis.
"Tentu saya bicara banyak soal itu dan kesehatan mental, dan kekuatan mental sangat penting. Tidur saya tidak nyenyak belakangan ini, dan sebagainya," akunya.
Norris, yang berkawan dengan sejumlah pemain tim nasional Inggris, mengatakan final tersebut merupakan pertandingan pertama sepak bola yang ia hadiri dan terbukti bukan pengalaman terbaik yang ia alami.
Baca Juga: Bakal Ada SIM C1, C2 dan D, Implementasi Ditargetkan Mulai Agustus 2021
Ia berkata berada di Silverstone mengalihkan perhatiannya dari insiden tersebut.
"Saya yakin akan baik-baik saja besok," kata Norris.***
