Kali Ini Pendukung Jokowi Kompak Kecam Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta Saat PPKM Darurat: Memalukan!

- 16 Juli 2021, 16:26 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Twitter  @mohmahfudmd)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Twitter @mohmahfudmd) /



GALAMEDIA - Pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang mengaku menonton serial Ikatan Cinta selama PPKM Darurat berbuntut panjang.

Sejak pengakuannya diungkapkan melalui Twitter pribadinya pada Kamis, 15 Juli 2021 malam kemarin, Mahfud MD terus dihujani kritik dari berbagai pihak.

Pernyataan Mahfud MD dinilai menunjukkan tidak empati terhadap kondisi masyarakat yang justru sedang kesulitan di tengah PPKM Darurat.

Namun, kritik tidak hanya datang dari kelompok oposisi saja, kali ini para pendukung pemerintah atau Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga ikut menyoroti aksi Mahfud MD yang mengaku asyik menonton sinetron Ikatan Cinta.

Baca Juga: Mahfud MD Pilih Nonton Ikatan Cinta Saat PKKM Darurat, Fadli Zon Minta Jokowi Turun Langsung Ambil Komando

Pegiat medis sosial Ferdinand Hutahaean misalnya, yang selama ini dikenal berada di barisan pendukung pemerintah justru menyebut Mahfud MD memalukan.

Ungkapan 'memalukan' muncul dari Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan Dosen UI, Ade Armando yang juga menyentil Mahfud MD.

"Beginilah kalau sinetron dibahas menteri yang sekaligus guru besar hukum," demikian cuit Ade Armando Jumat, 16 Juli 2021.

Lantas Ferdinand menanggapi dengan ungkapan 'Memalukan'.

Ferdinand juga menunjukkan dirinya setuju dengan kritik yang dilayangkan politikus PKS, Mardani Ali Sera yang menyebut bahwa menonton sinetron saat PPKM tidak baik.

"Kali ini gue dukung lu @mardanialisera," kata Ferdinand HUtahaean.

Sebelumnya, Mahfud MD menceritakan dirinya yang asyik nonton Ikatan Cinta saat PPKM melalui cuitan di Twitternya Kamis, 15 Juli 2021 malam.

"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta," begitu cuitan Mahfud MD.

Baca Juga: Christ Wamea Sindir Mahfud MD: Ternyata Urus Corona Gampang Saja Sampai Pak Menko Masih Santai Nonton Sinetron

Ia mengaku bahwa sinetron tersebut cukup membuatnya terkesan meskipun alurnya sedikit berputar-putar. "Asyik juga sih, meski agak muter-muter," tambah Mahfud.

Namun yang menarik, ia justru menyoroti aspek hukum yang terdapat dalam alur cerita Ikatan Cinta. Ia yang juga merupakan akademisi hukum mengatakan bahwa salah satu sisi yang menyangkut hukum di dalam sinetron tersebut kurang pas.

"Tapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas," terang dia.

"Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat," papar dia.
Selain itu, juga menyoroti soal salah satu tokoh dalam sinetron yang meminta dihukum tidak serta merta dapat dilakukan penahanan.

"Pembunuh Roy adalah Elsa. Sarah, Ibu Elsa, mengaku sebagai pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa.

"Lah dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan. Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x