Epidemiolog Ini Sentil Jokowi Blusukan di Malam Hari: Istirahat Dong Pak, Bansos Sudah Ada yang Ngurusin!

- 16 Juli 2021, 16:31 WIB
, Presiden Joko Widodo alias Jokowi bergerak bersama beberapa anak buahnya.  Kamis malam Jumat itu pada 15 Juli 2021, kawasan Sunter Agung mendadak digegerkan dengan datangnya orang nomor satu di republik ini.  Memakai jaket warna cokelat, masker biru muda, dan sarung tangan hitam, Jokowi mengetuk pintu dan membagikan sembako serta obat.
, Presiden Joko Widodo alias Jokowi bergerak bersama beberapa anak buahnya. Kamis malam Jumat itu pada 15 Juli 2021, kawasan Sunter Agung mendadak digegerkan dengan datangnya orang nomor satu di republik ini. Memakai jaket warna cokelat, masker biru muda, dan sarung tangan hitam, Jokowi mengetuk pintu dan membagikan sembako serta obat. /Tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden./
 
 
GALAMEDIA - Presiden Jokowi kembali melakukan blusukan dengan membagikan paket obat dan sembako kepada warga di Jakarta Utara pada Kamis, 15 Juli 2021 malam.
 
Momen blusukan tersebut diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
 
Dalam video tersebut, Jokowi tampak mendatangi rumah warga di gang kecil mengenakan kemeja putih yang dibalut dengan jaket cokelat muda, celana hitam, masker, serta sarung tangan.
 
Aksi blusukan Presiden Jokowi tersebut mendapat sorotan dari Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono.
 
Melalui akun Twitter pribadinya @drpriono1, ahli epidemiologi tersebut menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk beristirahat bukan malah blusukan di malam hari karena tugas kebaikan ini sudah ada yang mengurus.
 
“Istirahat dong Pak @jokowi. Jangan tergoda untuk berbuat kebaikan di malam hari, sudah ada yg ngurusi bansos, sudah ada Nakes di Puskesmas yg ngurusi orang sakit. Jangan bagi2 obat keras pd orang yg tidak butuh,” katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @drpriono1 pada Jumat 16 Juli 2021.
 
Menurut Pandu Riono, yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah Presiden Jokowi menjadi pemimpin melawan pandemi Covid-19, bukan malah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
 
“Kami hanya minta memimpin, jangan diserahkan lagi ke Pak Luhut dkk,” ujarnya.
 
Saat blusukan berlangsung Jokowi mengatakan sudah menyiapkan 200.000 ton beras yang akan disalurkan secara menyeluruh dari KaBulog.
 
Selain paket sembako, saat blusukan tersebut presiden juga membagikan paket obat dan vitamin untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
 
Sebelumnya, pada Kamis pagi Jokowi telah meluncurkan pembagian obat isoman gratis untuk rakyat di halaman Istana Merdeka.
 
"Pada awal ini kita akan membagikan 300.000 paket obat itu. Kemudian nanti minggu depan akan diteruskan untuk paket kedua 300.000 yang berikutnya," tuturnya.
 
"Kita harapkan dengan pembagian sembako dan juga paket obat-obatan serta vitamin dan suplemen itu masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi pandemi Covid ini," tambahnya.***
 
 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x