Tampol Aksi Blusukan Presiden Jokowi, Gus Umar: Untuk Apa? Stop Blusukan Pakde!

- 16 Juli 2021, 17:54 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar. /Instagram/@umar_hasibuan70_/ /
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar. /Instagram/@umar_hasibuan70_/ / /

GALAMEDIA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar kembali mengkritik Presiden RI Joko Widodo.

Diketahui, pada Kamis 16 Juli 2021, Presiden Joko Widodo kembali melakulan aksi blusukan sambil membagikan pake sembako dan obat ke kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Presiden Joko Widodo bersama beberapa staff pun turun tangan lamgsung membagikan sembako dan obat sambil berbincang sebentar dengan beberapa warga yang berdiam diri di rumah.

Namun, aksi blusukan Presiden Joko Widodo justru dikomentari oleh Tokoh NU Umar Hasibuan. Umar mengatakan bahwa seharusnya Presiden menghentikan aksi blusukan tersebut.

Baca Juga: PPKM Darurat Resmi Diperpanjang! Menko PMK: Bansos Itu Tak Mungkin Ditanggung Sendiri Oleh Pemerintah

Dilansir Galamedia melalui akun twitternya pribadinya @UmarChelsea_75, ia memaparkan bahwa seharusnya Presiden membuat sistem dan rencana antar kementerian agar Covid-19 dapat teratasi.

"Presiden itu mustinya buat sistem dan rencana yg baik antar sesama kementerian terkait agar pandemi covid ini turun bkn bagi sembako," tulis Gus Umar.

Gus Umar pun mengatakan bahwa pembagian sembako dan obat bantuan dari pemerintah agar dilakukan oleh RT setempat.

"Biar RT saja yg bagi sembako," sambungnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x