PPKM Darurat Diperpanjang, Indonesia Darurat Militer, Menko PMK: yang Meninggal Mulai Banyak

- 16 Juli 2021, 18:55 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy./Instagram@ muhadjir_effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy./Instagram@ muhadjir_effendy /

 GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo resmi memperpanjang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga akhir Juli 2021.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, Indonesia sudah dalam situasi darurat militer menghadapi pandemi Covid-19.

"Sebetulnya pemerintah sekarang ini walaupun tidak di-'declare', kita ini kan dalam keadaan darurat militer," kata Muhadjir saat mengunjungi Hotel University Club UGM yang dijadikan shelter pasien Covid-19 di Yogyakarta, Jumat, 16 Juli 2021.

"Jadi kalau darurat itu kan ukurannya tertib sipil, darurat sipil, darurat militer, darurat perang. Nah sekarang ini sebetulnya sudah darurat militer," lanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Perpanjang PPKM Darurat Sampai Akhir Juli, Warga Diminta Ikut Gotong Royong

Ia menyebut Indonesia dalam situasi darurat militer karena saat ini harus menghadapi musuh yakni Covid-19 yang tidak kasat mata.

"Musuh tidak terlihat ini dalam pertempurannya tidak memakai kaidah-kaidah hukum perang karena semua orang dianggap kombatan oleh Covid-19 ini," jelasnya, dikutip dari Antara.

Muhadjir menuturkan, dulu ibu hamil serta anak-anak di Tanah Air belum banyak terpapar Covid-19, namun saat ini tidak sedikit dari mereka yang menjadi korban.

"Yang meninggal mulai banyak. Berarti ini perang asimetris menghadapi Covid-19," katanya.

Baca Juga: Polrestabes Bandung-Kodim Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x