Presiden Jokowi 'Ngamuk' Hingga Pertanyakan Sense of Crisis Para Menteri di Kabinetnya

- 16 Juli 2021, 19:59 WIB
Presiden RI, Joko Widodo
Presiden RI, Joko Widodo /Tangkapan Layar YouTube Setkab RI

 

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berang karena ulah para menterinya di kabinet. Jokowi mempertanyakan sense of crisis menterinya di masa Pandemi Covid-19.

"Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM darurat ini tentunya sense of crisis seluruh kementerian/lembaga, para pemimpin itu harus ada," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dalam pernyataan pers, Jumat, 16 Juli 2021.

Jokowi pun melarang seluruh menteri dan kepala lembaga bepergian ke luar negeri. Larangan itu dikecualikan untuk Menteri Luar Negeri.

"Yang boleh bepergian ke luar negeri hanya Menteri Luar Negeri karena memang sesuai dengan bidang tugasnya. Yang lainnya kalau ada hal yang bersifat khusus harus mendapatkan izin secara langsung dari Bapak Presiden," ujar Pramono.

Baca Juga: Mahfud MD Nonton Sinetron Ikatan Cinta di Masa Covid-19 Darurat, Faisal Basri: Kekuasaan Ini Sedang Sakit

Seperti diketahui, sejumlah menteri belum lama ini ke luar negeri yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang berkunjung ke Singapura dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia ke Amerika Serikat.

Lebih lanjut, Jokowi menginstruksikan kementerian/lembaga untuk aktif membuat tempat isolasi mandiri. Perintah ini disampaikan seiring dengan lonjakan drastis kasus COVID-19 di Indonesia.

"Dengan tingginya angka pasien isolasi mandiri maka kepada kementerian lembaga diminta untuk proaktif membuat isolasi mandiri pada kementerian lembaga masing-masing."

Baca Juga: BST Rp600 Ribu Tertahan, Mensos Risma Siap PPKM Darurat Diperpanjang: Ya Itu Sudah Risiko

"Kalau kementerian/lembaganya besar atau pemerintah daerahnya besar maka minimum bisa 300 sampai dengan 500 pasien dan untuk itu dibuat secara baik dipersiapkan dan kemudian nanti pemerintah juga bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh obat-obatan kepada isoman yang akan bergabung itu," kata Jokowi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x