Klaim Minum Ivermectin Sama dengan Dukung Vaksin Berbayar, Dosen UI: Gak Usah Bilang Minum Obat Covid-19

- 16 Juli 2021, 20:31 WIB
Ilustrasi obat Ivermectin.
Ilustrasi obat Ivermectin. /

GALAMEDIA – Dosen Universitas Indonesia (UI), Ronnie H. Rusli meminta segelintir pihak untuk berhenti mengimbau masyarakat soal konsumsi obat Ivermectin dan HCQ.

Pasalnya, kata Ronnie, kedua obat itu bukanlah obat anti virus penyebab Covid-19.

“Gak usah lah bilang minum obat anti virus Covid-19 ga ada itu,” ujarnya melalui akun Twitternya, seperti dikutip Galamedia, Jumat, 16 Juli 2021.

Menurutnya, obat Ivermectin diperuntukkan sebagai obat cacing. Sementara, obat HCQ merupakan obat malaria.

Baca Juga: Mahfud MD Asyik Nonton Ikatan Cinta, Rocky Gerung: ODGJ alias Orang Dengan Gagal atau Gangguan Jabatan

“Masa pandemik (Covid-19) ini cukup bilang bagusnya minum obat Cacing (Ivermectin) dan obat anti Malaria (HCQ),” ungkap Ronnie.

Di lain sisi, ia juga menyebut, konsumsi obat Ivermectin dan HCQ memiliki korelasi yang kuat dengan kebijakan vaksin berbayar.

Menurutnya, jika semakin banyak orang mengonsumsi obat Ivermectin dan HCQ, maka kebijakan vaksin berbayar pun semakin cepat direalisasikan.

“Jadi tidak dilarang dan tidak mengganggu yang mau jualan vaksin di negeri ini,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x