GALAMEDIA – Penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai kritikan.
Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menilai, bibit perpecahan dalam Kabinet Indonesia Maju semakin terlihat karena keputusan Jokowi yang hanya mengandalkan seorang menteri dalam menangani pandemi Covid-19.
Dia mengatakan, hal itulah yang membuat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD justru asyik menonton sinetron Ikatan Cinta di tengah situasi Indonesia saat ini.
Baca Juga: Rizal Ramli: Maaf Mas Jokowi Sampeyan Itu Lemah, Dikelilingi Penjilat dan Korup
“Menurut saya, Mahfud sedang ngambek karena tidak begitu dilibatkan dalam penanganan PPKM Darurat. Sehingga daripada tidak dipakai dan dipercaya Jokowi, Mahfud MD lebih baik santai sambil menunjukkan acuh tidak acuh terhadap corona yang makin tak terkendali,” ucapnya kepada wartawan, Minggu, 18 Juli 2021.
Sebagaimana diketahui, Mahfud MD mengaku kebijakan PPKM Darurat memberinya kesempatan untuk menyaksikan sinetron tersebut. Sama seperti kebanyakan orang, Mafhud juga menyukai jalan cerita yang disuguhkan.
Bahkan dia sempat menyoroti pemahaman hukum dalam sinetron Ikatan Cinta dan ia cuitkan melalui akun Twitter pribadi pada Kamis, 15 Juli 2021 lalu.
Saiful menduga, Mahfud saat itu tengah mempertanyakan keputusan Jokowi yang seakan-akan tidak mempercayakan dirinya mengatasi Covid-19. Padahal, Mafhud merasa memiliki kapasitas di atas Luhut.