Aksi Blusukan Jokowi Panen Kritik, Ngabalin: Cacian dan Makian dari Sampah Bedebah Itu Tak Dihiraukannya

- 18 Juli 2021, 16:24 WIB
Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Mochtar Ngabalin. /YouTube Mata Najwa



GALAMEDIA - Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin bereaksi menyusul Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang panen kritik usai aksinya blusukan membagikan paket sembako dan obat-obatan beberapa waktu yang lalu.

Ali Mochtar Ngabalin melalui cuitannya di Twitter mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi adalah pribadi yang sudah selesai dengan dirinya dan selalu bekerja senyap.

Selain itu, Ngabalin juga mengatakan bahwa Jokowi tidak pernah menggunakan kekuasaannya untuk merampok dan memperkaya diri sendiri apalagi dipuji.

Baca Juga: Pakar Politik Melihat Bibit Perpecahan Mulai Terjadi di Kabinet Presiden Jokowi Karena Hal Ini

"Kekuasaannya tidak dipakai untuk merampok/memperkaya diri juga tidak untuk dipuji," sambung Ngabalin.

Sementara kata dia, kritik yang ia sebut cacian yang datang tidak pernah dihiraukan oleh Jokowi selama ini.

"Cacian dan makian yang datang dari sampah-sampah bedebah itu, tidak dihiraukannya," beber Ngabalin.

"Ketulusan dan keikhlasannya terukur, yang sabar PakDe. Rakyat bersamamu." pungkasnya.

Baca Juga: Rizal Ramli: Maaf Mas Jokowi Sampeyan Itu Lemah, Dikelilingi Penjilat dan Korup

Bersama cuitannya, disertakan sebuah cuplikan video saat Presiden Jokowi membagikan paket sembako di Jakarta.

Seperti diketahui, pada Kamis, 15 Juli 2021 malam Jokowi blusukan ke pemukiman padat penduduk di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jokowi datang langsung untuk membagikan bantuan sembako dan paket obat-obatan.

Jokowi tiba di Sunter Agung sekitar pukul 20.52 WIB. Ia menyapa warga di rumah mereka. Tak lama kemudian, Jokowi menyerahkan beberapa kantong bantuan berisi sembako.

Hal itu terlihat dalam sebuah video yang ditayangkan pada saluran YouTube milik Sekretariat Presiden.

"Malam hari ini, saya berada di kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat," kata Jokowi.

Baca Juga: Semoga Keluarga yang Ditinggalkan Diberi Kesabaran, Hidayat Nur Wahid Berduka Atas Wafatnya Ka. Ikadi Jakbar

Aksi Jokowi tersebut sempat menuai kritik dari berbagai pihak karena dinilai tidak perlu dilakukan oleh seorang Presiden.

Sementara lainnya menilai bahwa aksi blusukan Jokowi justru menciptakan kerumunan sedangkan pemberlakuan PPKM Darurat masih berlangsung.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x